PALEMBANG, BS.COM - Ratusan siswa siswa Sekolah Menengah Pertama 1 Palembang (SMPN) menggelar Karnaval Baju Adat se-Indonesia, Senin (28/10/2019).
Kegiatan yang mengangkat khas nusantara dengan memperkenalkan satu-persatu budaya di Indonesia, secara langsung membuka cakrawala generasi milenial untuk mengenal terlebih dalam warisan budaya yang hampir hilang diera kemajuan zaman.
Dalam memperingati hari sumpah pemuda, moment tersebut merupakan hal yang tepat guna mempererat tali persaudaraan atar pemuda dan pemudi yang ada di Indonesia. Selain itu juga mengajak seluruh peserta didik memiliki keterampilan serta kecerdasan dalam menimbah ilmu.
Hal ini diungkapkan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda bahwa belajar mengenal baju adat yang ada di Indonesia ini sangat penting untuk diketahui. Dalam hal ini Pemerintah Kota Palembang mengapresiasi kegiatan karnaval dengan memakai pakaian adat nusantara.
“Tentunya dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 1 Palembang, sudah membuktikan bahwa budaya kita ini sangat luas dan beragam. Maka dari itu progaram pendidikan mengenal keragaman suku dan adat istiadat di seluruh nusantara sangat penting karena itu adalah identitas kita dalam mengenalkan budaya,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga membawa pesan untuk semua, dan khususnya bagi para pemuda sebagai generasi penerus bangsa untuk memantapkan tekad memiliki kemandirian dan kreativitas dalam membangun identitas kebangsaan yang lebih kokoh dan bermartabat demi kelanjutan pembangunan menuju sumber daya manusia unggul Indonesia maju khususnya Kota Palembang yang semakin maju terdepan dan masyarakatnya sejahtera.
“Kanaval ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan kreativitas dan menggelorakan semangat pejuang. Selain itu untuk memberikan edukasi bahwa Indonesia memiliki banyak budaya Iuhur. Dari kegiatan ini juga siswa dan akan memberikan dampak positif untuk menumbuhkan rasa nasionalisme yang mulai memudar seiring perkembangan zaman,” tambahnya.
Dilain hal Fitri menegaskan disetiap kesempatan terus mengkampanyekan bebas pungutan liar dilingkungan sekolah agar pendidikan yang diperoleh peserta didik harus murah dan berkwalitas demi kemajuan bangsa dan negara.
Ditempat yang sama Kepala Sekolah SMP N 1, yakni Evi Amelia menambahkan jika motto di SMP Negeri 1 adalah adalah menciptakan gerenasi pendidikan yang cerdas, cermat serta memiliki ahlak yang baik.
Hal tersebut tentunya ada keterkaitan dalam rangkaian dihari sumpah pemuda ini dengan mewujudkan generasi penerus bangsa ini dapat mengenal warisan budaya mereka meskipun mereka berada dimana setelah menempuh pendidikan di sekolah.
“Ada hal yang berbeda dalam penampilan karnaval kami memperingati hari sumpah pemuda yaitu dengan hadirnya salah satu pertukaran pengajar asal korea yang turut dalam membagi ilmu mereka di bidang pendidikan. Tentunya hal ini juga ada keterkaitan dalam peringatan hari sumpah pemuda in,” tambahnya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar