Oknum Kades TB Diminta Mundur Oleh Warga

Berantas Sumsel
By -
0

#Terkait Diduga Kepergok Selingkuh

PRABUMULIH, BS.COM -Oknum Kepala Desa (Kades) berinisial SK yang belakangan diketahui merupakan Kades Talang Batu, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) didesak mundur dari jabatannya oleh warga karena kepergok selingkuh dengan wanita yang sudah bersuami.

Menurut informasi warga Desa Talang Batu, EY menyebutkan jika sejak beberapa hari terakhir dipergokinya perselingkuhan oknum kades tersebut telah membuat warga masyarakat resah. Sebab hal itu dianggap tidak pantas dilakukan, apalagi pelakunya adalah pejabat pemerintah yang menjabat sebagai kepala desa.
“Ratusan warga sebetulnya sudah mengumpulkan tanda tangan untuk meminta mundur kades tersebut dari jabatan karena kami tidak ingin kades seperti itu, tapi kadesnya masih saja berkilah, sedangkan wanita yang menjadi selingkuhannya itu sudah mengakui semua perbuatannya,” ungkap EY kepada wartawan, Rabu (30/10/2019).

Diungkapkannya, jika perbuatan asusila oknum kades berduaan dengan perempuan RH alias SU (50) kepergok oleh warga dibawah jembatan sungai desa tersebut sudah kedua kalinya. Dari pengakuan RH kepada warga kata dia, mereka pernah melakukan hubungan intim di jamban (WC) umum.
“Kami sebagai warga Desa Talang Batu merasa malu, karena nama baik desa telah dicoreng sendiri oleh kadesnya. Kami ingin kades ini dicopot dari jabatannya, karena tidak memberikan contoh yang baik kepada warganya,” imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, kabar menghebohkan datang dari salah seorang oknum kepala desa di wilayah Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial SK yang diduga tersandung kasus perselingkuhan.

Berdasarkan informasi diterima, SK dipergoki oleh ED (60) seorang warga setempat memergoki SK sedang berduaan dengan seorang perempuan berusia sekitar 50 tahun berinisial RH alias SU di sekitar sungai yang ada di salah satu desa di Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih, Sumsel itu sekitar seminggu yang lalu. Sontak, kejadian tersebut membuat heboh masyarakat setempat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Prabumulih, Fauzan Akmal SSTP pun tak menampik. Namun, dirinya belum mengetahui persis kejadiannya.
“Secara lisan ya sudah masuk ke kita, tapi tertulis belum ada. Jadi kita belum bisa melakukan apa-apa dulu, karena masih akan melakukan pengecekan dulu,” terangnya.

Dirinya juga mengaku belum bisa memberikan tindakan lebih jauh terkait kejadian yang menimpa salah seorang oknum kades yang ada di Kota Prabumulih itu.
“Kalau sanksinya jelas jika terbukti, tetapi bagaimana sanksinya masih kita lihat dulu bentuk pelanggannya seperti apa,” kata pria mantan Camat Prabumulih Timur. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)