OKUS, BS.COM - Bupati Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) Popo Ali menerima penghargaan dari Kompas Gramedia Sumsel 2019 dengan kategori, yakni The Best Leader Local Wisdom yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru di Ballroom Hotel Santika Premier Palembang, Selasa (15/10/2019).
Didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKU Selatan Firman Bastari S, STP, MSi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten OKU Selatan Darmawan MM dan Humas Protokol Setda OKU Selatan, Penghargaan yang diterima Bupati OKU Selatan ini merupakan apresiasi dari kerja keras dan keberhasilan Bupati OKU Selatan sebagai kepala Daerah dalam mempertahankan kearifan lokal adat istiadat dan budaya di Kabupaten OKU Selatan.
Seperti diketahui Kabupaten OKU Selatan mempunyai enam suku yang terdiri dari Suku Daya, Komering, Semendo, Kisam, Haji, dan Ranau yang tersebar di 19 kecamatan. Pemerintah Kabupaten OKU Selatan juga terus menggali potensi pariwisata di Kabupaten OKU Selatan dengan mengedepankan kearifan lokal yang ada.
Banyaknya potensi Pariwisata yang ada di Kabupaten OKU Selatan, dan dengan kearifan lokal adat istiadat yang sarat akan nilai-nilai luhur budaya. "Menjadikan Kabupaten OKU Selatan sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan dengan destinasi pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan," terang bupati.
Untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten OKU Selatan, Pemerintah Kabupaten OKU Selatan rutin menggelar berbagai event-event tahunan. Tentunya penyelenggaraan event di Kabupaten OKU Selatan tetap mempertahankan kearifan lokal. Salah satunya Event Tahunan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan yaitu Festival Danau Ranau (FDR).
Pada 2019 Pemerintah Kabupaten OKU Selatan sukses menggelar Event Festival Danau Ranau ke-XXII dengan Platform Indonesiana Kemendikbud RI yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel. FDR yang rutin digelar setiap dua tahun sekali ini menyajikan berbagai kegiatan budaya yang merupakan kearifan lokal adat istiadat dari enam suku yang ada di Kabupaten OKU Selatan.
Sebelum FDR digelar Pemerintah Kabupaten OKU Selatan juga menggelar ritual khusus Tetangguhan Gawang Staha yang merupakan upacara tradisi yang bertujuan memohon izin kepada leluhur untuk kelancaran acara FDR. Ritual ini digelar Pemerintah Kabupaten OKU Selatan bersama pemangku adat Ranau Raya yang meliputi Kecamatan Banding Agung, BPRRT, dan Warkuk Ranau Selatan.
"Ritual adat yang digelar ini salah satunya bertujuan untuk membantu tata kelola kegiatan kebudayaan yang berkelanjutan, berjejaring dan berkembang serta memperkuat ekosistem kebudayaan," imbuhnya.
Bupati OKU Selatan mengungkapkan meski saat ini kita berada di era digital, tapi kearifan lokal harus tetap dipertahankan, jangan sampai tergerus oleh modernisasi. "Adat istiadat dan budaya yang diwariskan oleh leluhur harus terus dilestarikan, sebagai bagian dari sisi keunikan wisata budaya di Kabupaten OKU Selatan. Keberadaan adat istiadat tentunya semakin menambah sajian wisata di Kabupaten OKU Selatan dalam upaya peningkatan kunjungan wisata khususnya di Danau Ranau," ungkapnya.
Terkait penghargaan yang diterima ini, Bupati OKU Selatan menguncapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kompas Gramedia sebagai bentuk penghargaan atas capaian Pemerintah Kabupaten OKU Selatan dalam mempertahankan kearifan lokal adat istiadat dan budaya di Kabupaten OKU Selatan. (Red)
Posting Komentar
0Komentar