Proyek Pasar Arisan Musi Diduga Tak Sesuai RAB

Berantas Sumsel
By -
0

MUARA ENIM, BS.COM - Hasil pekerjaan proyek Pasar atau Kalangan di Desa Arisan Musi, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan diduga tidak sesuai Rancangan Anggaran Belanja (RAB).

Pasalnya, dari hasil investigasi Gerakan Anti Korupsi (GAK), Kabupaten Muara Enim tersebut kondisi bangunan pasar yang  menghabiskan anggaran ratusan juta ini jauh mengalami kerusakan cukup parah. Dan proyek tersebut disebut-sebut melalui Dinas Pemerintahan dan Desa (Pemdes) Kabupaten Muara Enim yang diduga tidak sesuai RAB.

Dari hasil investigasi yang telah dilakukan Tim Gerakan Anti Korupsi (GAK) Kabupaten Muara Enim beberapa hari lalu, yang diKetuai M Ary Asnawi  dilapangan, diketahui bahwa dari hasil pekerjaan proyek pembangunan pasar tersebut dari sejumlah titik bangunan sudah banyak yang rusak seperti lantai gedung sudah banyak yang  hancur dan mengelupas.
"Juga terlebih pondasi dan badan bangunan memanfaatkan badan jalan setapak," tegas  pria yang disapa Awi itu.

Dikatakannya,  pembangunan sejumlah titik bangunan ini dikerjakan asal-asalan dan terkesan pekerjaannya terburu-buru. Sehingga hal itu patut diduga telah terjadi banyak penyimpangan atau diduga tidak sesuai speksifikasi," celoteh Awi.
“Parahnya, pejabat dinas terkait seolah-olah tutup mata terhadap persoalan itu, sehingga layak diduga
ada oknum yang turut terlibat bermain dibelakang layar terkait proyek tersebut. Juga cenderung membela pihak rekanan meski pekerjaan proyek ini diduga tak sesuai spesifikasi, serta patut diduga sarat dengan penyimpangan.
"Ya, kita dari Tim Gerakan anti korupsi (GAK)  Kabupaten Muara Enim meminta agar pihak tekait dapat segera turun ke lapangan," tegas Awi, didampingi pengurus GAK.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemerintahan dan Desa(PMD) Kabupaten Muara Enim Drs Emran Tabrani melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)  Zainudin saat dikonfirmasi via whatshap (WA) pada (07/10) kemarin justru  dengan tegas membenarkan pekerjaan itu belum maksimal.
"Ya, itu belum diserah terimakan dan kita akan coba suruh pelaksananya untuk membongkar dan memperbaiki  pekerjaan itu," ucap zainudin, kepada awak media. (Junaidi)

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)