Pemerintah Daerah
PALEMBANG, BS.COM - Untuk mengisi kebutuhan tenaga kesehatan di Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, FK Unsri sendiri bersama stakeholder beserta alumni-alumni mengharapkan adanya regulasi.Tenaga kesehatan atau para alumni FK Unsri yang ditawarkan adalah yang sudah andal.
‘’Sehingga mereka nanti dapat melayani akan kebutuhan kesehatan masarakat Sumsel,’’ kata Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unsri, dr, Syarif Husin saat Sidang Senat Dies Natalis, ke-57 mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsri, Kamis (4/10/2019).
Selain gelaran Dies Natalis, FK Unsri juga memberikan beberapa penghargaan kepada dosen yang sudah memasuki purnabakti sebagai penghargaan atas jasa-jasa mereka mengajar di FK Unsri selama ini.
‘’Setiap tahun juga kami mengusulkan dosen-dosen baru. Untuk peningkatan kualitas seperti pada tema kita hari ini tantangan pelayanan kesehatan diera Revolusi Industri 4.0 FK Unsri bersama stakeholder rumah sakit pendidikan utama dan rumah sakit yang berada di Provinsi Sumatera Selatan bersama Dinas Kesehatan kabupaten dan kota yang ada di Sumsel untuk mengembangkan academic health system,’’ tutur Syarif.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel H, Mawardi Yahya ketika diwawancarai seusai membuka Sidang Senat Terbuka Universitas Sriwijaya mengatakan kepada media bahwa ini sumbangan pemikiran dan inovasi atau pun ada rumusan yang nanti akan dibedah oleh Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya hasilnya dapat dipergunakan untuk pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Sumsel.
‘’Apalagi hingga saat ini masyarakat yang ada di daerah masih membutuhkan pelayanan kesehatan dari kita,’’ ujar Wagub Sumsel.
Sementara Walikota (Wako) Prabumulih Ir, Ridho Yahya MM yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa selama ini pihaknya sudah mengadakan kerjasama dengan FK Unsri. ‘’Selama ini Pemerintah Kota Prabumulih sudah menawarkan program-program kesehatan kepada FK Unsri. Misalnya Desa Sehat dan Kelurahan Sehat. Ini kan perlu, jangan sampai kita memanfaatkan universitas yang ada di luar Sumatera Selatan. Tapi tentunya tidak bisa pemerintah daerah sendiri, sebab Unsri juga harus cepat turun kelapangan menjemput bola,’’ tegas Ridho seraya menyebutkan untuk tenaga kerja, saat ini Pemerintah Prabumulih sudah mengajukan 20 ASN Kedokteran kepada Kemenpan-RB. (Red)
Posting Komentar
0Komentar