Warga Karya Sakti Kosumsi Air Pembuangan Pipa

Berantas Sumsel
By -
0

MUSI RAWAS, BS.COM - Warga Desa Karya Sakti, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, memanfaatkan air yang keluar dari pipa pembuangan akibat tidak ada air  ke Sungai Musi

Dimana warga yang setiap hari mengambil air pembuangan.
“Jauh sekali pak  walau hujan beberapa hari ini. sungai dan sumur kering pak,” tutur Rozak, Masno dan didampingi warga lainnya.

Mereka bergiliran (antrian) membawa derigen. Ada yang pakai motor dan mobil setiap hari sampai 7 kali.
“Kami  mengambil air, karena pasang PAM mahal pak. Paling murah biaya pasang Rp1,2 juta bahkan sampai Rp1,8 juta pariasi sedangkan untuk Kota Lubuklinggau paling Rp 600 ribu,” ujarnya kepada wartawan ini dibenarkan Pendi.

Warga terpaksa mengambil air bersih dari pipa pembuangan air milik Badan Layanan Umum Saerah- Sistem Penyediaan Air Minum (BLUD-SPAM) Musi Rawas untuk kepentingan mandi, minum dan cuci.

Pantauan wartawan ini dilapangan, Rabu (04/10/2019) terlihat di beberapa titik pipa pembuangan yang dimanfaatkan warga untuk mengambil air.

Kepala BLUD SPAM Mura Agus Hilman ketika bincangi,  Kamis (05/10) lalu  mengatakan Perbub Nomor 31 Tahun 2018 tentang Penetapan Besaran Tarif Air Minum, Biaya Sambungan Baru dan Jasa lainnya, menyebutkan kalau lebih dari perbup itu pipa parsil, bukan pipa dinas yang harganya beda.
“Kalau ambil pipa di sini (kantor maksudnya) biaya transport ditanggung pelanggan. Untuk PERBUP pipa dinas satu batang, kalau lebih pelanggan yang bayar, juga kalau krosing misalnya 6 meter kalau tanahnya keras upah galinya jadi agak mahal. Perbupnya hanya pipa dinas,”  terangnya mengakhiri. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)