Adu Jatos Tukang Ojek Pangkalan, Satu Korban Meninggal Dunia

Berantas Sumsel
By -
0
# Dipicu Masalah Penumpang

PRABUMULIH, BS.COM - Seorang pria berprofesi sebagai penarik ojek pangkalan tewas mengenaskan usai duel dengan seorang rekan seprofesinya di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, atau tepatnya Simpang SPBU Relay Tugu Kecil, Prabumulih, siang tadi sekitar Pukul 12.10 WIB.

Dimana, Korban Leo Febriansyah (32) warga Jalan Merak, Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih Sumatera Selatan dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dievakuasi warga ke RS AR-Bunda serta beberapa menit mendapatkan penanganan oleh tim medis di ruang IGD rumah sakit tersebut.

Korban tersebut dinyatakan meninggal dunia dengan bersimbah darah akibat mengalami tiga luka tusukan di bagian dada kiri, dada kanan dan bagian perut korban serta beberapa luka robek dan lebam disekujur tubuhnya.

Sementara pelaku diketahui bernama Rojaya alias Jay (30) yang merupakan pria asal Lampung Utara, yang tinggal di Jalan Angkatan 45 Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih. Dan kini telah berhasil diamankan polisi dan dibawa ke di Polres Prabumulih untuk dilakukan penyidikan.

Informasi yang dihimpun, menyebutkan peristiwa penusukan hingga mengakibatkan satu korban meninggal dunia itu terjadi, sekitar pukul 12.10 WIB siang tadi, bermula ketika korban dan pelaku berada di tempat pangkalan ojek yang ada di tempat kejadian peristiwa (TKP) tersebut.

Pelaku Jay pun diduga bukan penarik ojek yang mangkal dipangkalan ojek tempat korban biasa mangkal. Sehingga, korban saat itu mencoba menegur pelaku. Dan kemudian terjadinya cekcok mulut diantara keduanya, lalu pelaku pun pergi dari lokasi tersebut.

Namun tak lama berselang waktu kemudian, tiba-tiba pelaku Jay ini rupanya kembali ke lokasi pangkalan ojek di simpang SPBU Relay itu, lalu mencoba menghampiri kembali korban. Melihat itu, korban pun mendekati pelaku dan diantara kedua pria itu pun terjadilah disengit.

Saat perkelahian itu terjadi, pelaku pun mengeluarkan sebilah pisau dari balik bajunya, dan saat itu juga langsung menusuk dada korban hingga korban terkapar bersimbah darah. Beberapa warga yang melihat keributan itu hanya bisa diam takut menjadi sasaran.
“Setelah sekitar 10 menit tiba di IGD Rumah Sakit Ar-Bunda dan sempat kami berikan penanganan medis, nyawa korban tak dapat tertolongkan lagi, korban meninggal dunia,” ungkap salah satu tim medis saat dibincangi seperti dilansir Kompas Sriwijaya ini di ruang IGD RS AR Bunda, siang tadi.

Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudarmaya SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman SH didampingi Kanit Pidum Ipda Fredy membenarkan adanya kejadian penusukan hingga mengakibatkan satu orang korbannya meninggal dunia.

Menurutnya, anggota polisi yang mendapat laporan kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban bersama warga ke rumah sakit untuk diberikan perawatan medis.
“Kami sudah memeriksa saksi-saksi di lokasi dan melakukan olah TKP. Pelaku juga saat ini sudah kita amankan dan masih menjalani pemeriksaan intensif petugas penyidik di Polres Prabumulih. Korban sendiri sempat diberikan penanganan tim medis di rumah sakit namun akhirnya korban meninggal dunia karena luka tusuk di bagian dada dan perutnya,” pungkasnya kasat reskrim. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)