SENTUL, BS.COM - Pembalap Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar harus berjuang ekstra difinal Seri Indonesia Series Of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Jalan Raya BSD, Tangerang, 1 Desember mendatang.
Alvin memang mengalami kerugian besar dari sisi poin akibat jump start yang ia lakukan diawal balapan.
Namun, Alvin kali ini pun harus menerima penalty. Alhasil ia hanya bisa finis diposisi keempat pada putaran 6 ISSOM, Kelas Kejurnas ITCR Max, di Sirkuit Internasional Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/11). Meski begitu, Alvin tetap optimis menuai sukses di seri pamungkas. GM Marketing Sirkuit Sentul, Lola Moenek pun memuji Alvin sebagai pembalap bermental juara.
Duet TTI, Haridarma Manoppo dan Demas Agil mengalami keuntungan dari drive thru penalty yang diberikan kepada Alvin. Sehingga keduanya finis di posisi 1-2, diikuti Avila Bahar (ABM Motorsport) dan Alvin diposisi keempat.
Alvin sendiri jelas menyesali hal ini karena jika tak mendapat drive thru penalty itu, paling tidak ia bisa finis setidaknya diposisi kedua dan itu jauh lebih baik untuk pengumpulan poin. Tapi, menurut Alvin, ia harus menerima itu arena drive thru penalty yang ia lakukan sebenarnya bukan murni jump start.
"Saya sadar dengan hal itu, tapi mau apa lagi, kena drive thru penalty berarti mobil bergerak sebelum lampu mati. Jadi mobil sudah bergerak duluan padahal lampu belum mati. Jadi mobil sudah bergetar saja sebelum lampu mati memang tak boleh. Jadi, ya kena deh," jelas Alvin usai balapan.
Karena hanya finis diposisi keempat dan lawan beratnya, Haridarma meraih posisi pertama, poin dua pembalap yang bersahabat akrab itu pun jadi sama-sama 61 angka. Dengan begitu, seri pamungkas di Circuit BSD, Tangerang pada 1 Desember mendatang akan sangat ketat untuk perebutan gelar juara nasional.
Alvin sendiri mengaku tak ragu untuk seri pamungkas nanti. Memang agak berat untuk setting pacuan Honda Jazz RS-nya lantaran waktu dari balapan putaran keenam ini menuju final seri cukup dekat sehingga tinggal bagaimana ia harus berjuang keras dilintasan nanti.
"Akan sangat seru karena saya dan Haridarma akan sama-sama bertarung untuk meraih gelar juara nasional. Siapa juara diseri pamungkas ini, tentu otomatis juara nasional. Saya sendiri optimistis meraih hasil terbaik karena memang wajib berjuang untuk itu," tutur Alvin yang sudah mengantongi tujuh gelar juara nasional ISSOM ini.
Meski hanya finis diposisi keempat, Alvin pun mendapat pujian secara mental dari General Manager Marketing Sirkuit Internacional Sentul, Lola Moenek.
"Semangat juang Alvin ini yang harus menjadi panutan bagi semua pembalap muda. Apalagi yang masih belajar. Ia tampil begitu tenang dari posisi paling belakang ia terus maju sampai akhirnya bisa masuk 4 besar.
Tak ada protes atau pun marah dengan kerugian yang ia alami. Pembalap besar harus seperti ini, dibarengi mental brilliant dilintasan. "Selamat kepada para pemenang dan selamat berlomba diseri pamungkas di BSD nanti," tutur Lola kapada wartawan di Sirkuit Sentul. (Red)
Posting Komentar
0Komentar