# Warga Desak Bangunan Dikerjakan dengan Bangus
PRABUMULIH, BS.COM - Setelah menunggu cukup lama, akhirnya harapan warga di Kelurahan Sindur, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih Sumatera Selatan minta dibangunkan dinding penahan tanah Sungai Kelekar dikabulkan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.
Dimana pembuatan dinding atau dak penahan tanah sungai agar tak terjadi lagi longsor saat banjir. Hal ini masih dalam tahap pembangunan oleh Pemerintah Kota terkait dalam hal ini, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), dengan panjang mencapai Rp 500 Meter.
"Bangunan dinding penahan ini biaya berasal Anggaran Pemerintah Belanja Daerah (APBD) 2019," ungkap Darwis, selaku Pengawas Proyek DAK Sungai Kelekar Sindur, ketika dibincangi Berantassumel, Rabu (13/11/2019) di sela-sela mengawasi pekerjanya.
Panjang proyek bangunan 500 Meter yang dimaksud, lanjut Darwis sapaan akrabnya, yaitu 250 meter bangunan sebelah kanan dan 250 meter lagi posisi sebelah kiri.
"Artinya, yang kita bangunkan ini dari jembatan sini alias jembatan lama hingga menuju jembatan baru (Jalan Padat Karya) arah ke kantor pemkot," imbuhnya.
Ketika disinggung soal cuma ratusan meter saja yang dibangunkan dinding penahan. Hal ini, tentunya berdasarkan rancangan anggaran biaya (RAB) dimiliki yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Mungkin tujuan pemerintah buat mengatasi jangan sampai terjadi kebanjiran lagi rumah warga daerah bantaran sungai ini. Telebih informasi yang kita dapatkan dari warga sekitaran sungai. Memang daerah ini sebelumnya rawan banjir saat musim penghujang," terangnya pria asal OKI itu.
"Dan bahkan kata warga disini, kebanjiran tahunan itu sampai masuk kedalam rumah-rumah warga, dengan ketinggian lebih dari 50 Centimeter (CM) waktu dulunya," tambahnya lelaki tersebut seraya menyebutkan volume bangunan yang dikerjakan pihaknya dengan kualitas yang bagus sesuai RAB.
Imron (45) salah satu warga setempat menambahkan, supaya bangunan Talud Sungai Kelekar penahan banjir dan erosi yang dikerjakan pihak pemborong, meminta dapat dikerjakan dengan mutu sebaik-baiknya.
"Kami warga mengucapkan terimo kasih sudah dibangunkan proyek DAK ini. Jadilah kami selamo ini ngerasoke kebajiran bertaon-taon. Sehinggo kageknyo harapan kami belasan KK disini dak banjir lagi rumah-rumah dipinggiran Sungai Kelakar," bebernya pria 3 cucu ini dikonfirmasi bersamaan didampingi berapa warga lainnya.
Lanjutnya, dengan kualitas bagunan yang bagus. Terlebih nantinya dapat bertahan cukup lama demi masyarakat banyak.
"Cobo kalo bangunannyo dak bagus. Nah, baru berapo bulan lah timbol sejumlah kerusakannyo. Kan, jadinyo masyarakat jugo yang dirugikan. Apolagi bangunke penahan banyu sungai ini. Pakai duet rakyat-rakyat kito inilah," tukas warga berdomisili RT 01, RW 2 itu. (Red)
Posting Komentar
0Komentar