MURATARA, BS.COM - Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dengan tema, yakni Biru Langit Ku Hijau Bumi Ku berjalan dengan sukses.
Peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Muratara Sumatera Selatan bertujuan untuk membangkitkan kesadaran global melalui aksi positif bagi perlindungan pada lingkungan, alam, dan planet bumi pada khususnya. Selasa (26/11/2019) lalu.
Dinas LH Kabupaten Muratara melaui tema Biru Langit Ku Hijau Bumi Ku tahun ini fokus pada penanganan emisi dari kendaraan dan memperketat konsentrasi parameter polusi udara. Dalam melakukan upaya positif untuk menjaga kelestarian biota, DLHP Muratara melepas 3 ribu benih Ikan Patin dan Nila di Danau Rayo.
Penebaran ribuan benih ikan di lokasi wisata Danau Rayo tersebut dipimpin langsung oleh Sekda Muratara, Alwi Roham bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau, Hj Zairida dan didampingi Kepala DLHP, Zulkifli serta jajaran Kepala OPD lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muratara.
Sekda Muratara, Alwi Rohan mengingatkan masyarakat Muratara, saat ini banyak hutan yang gundul dan pentingnya menjaga kelestarian alam dari polusi udara.
“Kelestarian lingkungan di Muratara mesti kita jaga bersama, termasuk biota air nya. Kita berharap ribuan penebaran bibit ikan di Danau Rayo merupakn upaya mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk bersama menjaga lingkungan, bukan merusaknya," ungkap Alwi Roham.
Gagasan penebaran ribuan benih ikan oleh DLHP Muratara ini diharapkan dapat berkembang biak di objek wisata Danau Rayo. Sehingga dikemudian hari dapat menjadi daya tarik bagi wisata lokal, luar daerah dan luar negeri untuk berkunjung ke Kabupaten Muratara.
Ditempat yang sama, Kepala DLHP, Zulkifli mengatakan, penebaran benih ikan di Danau Rayo dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) tahun 2019. Penebaran ribuan bibit ikan jenis ikan Nila dan Patin bukan upaya pertama kalinya dilakukan DLHP, sebelumnya DLHP telah melakukan penanaman pohon secara simbolis.
“Penanaman pohon sebelumnya dan penebaran ribuan bibit ikan di Danau Rayo adalah upaya Pemerintah Daerah untuk mengajak masyarakat menjaga kelestarian lingkungan hidup," imbuhnya.
"Diharapkan kegiatan penanaman pohon dan penebaran benih ikan yang kita lepas dapat menjadi pelindung bagi pengunjung wisata Danau Rayo. Sementara penebaran benih ikan dapat menambah populasi ikan dan menjadi daya tarik wisata Danau Rayo dikemudian hari," tukasnya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar