MURATARA, BS.COM - Festival Danau Rayo ke-2 yang diselenggara Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatera Selatan tahun ini, berakhir dengan kecewa.
Pasalnya, para tamu undangan dari berbagai kabupaten dalam wilayah Sumatera Selatan sebagai pengisi kegiatan Festival Danau Rayo sejak pagi hingga sore hari tidak diberi makan.
Dari 17 peserta dari berbagai kabupaten/kota yang diundang mengundurkan diri dari kegiatan tersebut. Hal itu dikatakan Bastari Ibrohim, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) saat acara pembukaan berlangsung, Selasa (26/11/2019) seperti dilansir Sumateranews.co.id.
"Saya Ketua Pramuka dan Sanggar Seni Kabupaten Muratara yang hadir sangat kecewa atas apa yang terjadi atas kegiatan Festival Danau Rayo ke-2 ini. Saya tidak mau lagi mengikuti acara ini, karena para peserta dari pagi tadi sampai sekarang pukul 15.00 WIB, belum diberikan makan, saya malu terhadap tamu yang di undang dari berbagai kabupaten lainnya," ungkapnya.
Pria mantan anggota DRPD 3 periode mengaku, kejadian ini sangat memalukan, bukan untuk membangun Muratara, tetapi justru sebakiknya mempermalukan dan menghancurkan nama Muratara.
"Para tamu datang memenuhi undangan ini berasal dari 17 Kabupaten/kota se-Sumaterah Selatan mengikuti Festival Danau Rayo dengan maksud bisa mengangkat Muratara. Namun sebaliknya akibat peristiwa ini. Saya sendiri yang malu, maka hari ini saya nyatakan untuk mengundurkan diri," keluhnya pria tersebut. (Red)
Posting Komentar
0Komentar