# Kalau Aturan Diluar Panduan Porprov XII
PALEMBANG, BS.COM - Diketahui pihak Technical Delegate Catur Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Prabumulih telah membuat aturan sendiri pada cabor. Akibatnya KONI Sumsel menyebut hasil pertandingannya bisa tidak diakui.
“Jika pertandingan tetap dilanjutkan dengan mengacu pada aturan sendiri seperti yang akan dilaksanakan pagi ini, maka pertandingan bisa tidak diakui karena sudah membuat aturan sendiri,” tegas Kepala Bidang Prestasi KONI Sumsel, Dr, Syamsuramel, Kamis (14/11).
Menurut Syamsuramel, pihak Pengurus Cabang Olahraga Catur tidak boleh membuat aturan sendiri diluar regulasi yang ditetapkan pada buku panduan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Prabumulih. Dimana memperbanyak medali emas dari awal sebanyak 12 emas menjadi 66 medali emas.
“Jadi cabor tidak boleh itu buat aturan sendiri. Kan, buku panduan sudah kita buat, dan itu mengacu pada pertandingan PON dan Kejurnas,” tambah Syamsuramel.
Menurut dia, KONI Sumsel telah membuat aturan sendiri bahwa dari catur standar, catur cepat, dan catur kilat semua berjumlah 12 Emas, 12 Perak dan 12 Perunggu.
“Dan itu nanti akan diatur teknis oleh dewan hakim. Dan bisa saja tidak diakui. Jika masih belum nanti akan diputuskan oleh PB Porprov. Itu hampir sama seperti kejadian di PON Palembang 2004, ada juara kembar Kaltim dan Papua,” jelasnya.
Ramel mengakui bahwa pihaknya mendengar bahwa pagi ini pertandingan dilanjutkan dengan aturan cabor. Menurutnya, hal itu akan diatur kembali pada rapat dewan hakim hingga keputusan PB Porprov. (Red)
Posting Komentar
0Komentar