# Pemerintah Pusat dan Pemkot Siap Bantu Biaya Bangunan Sekolah
- Desa Tanjung Telang, Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih Sumatera Selatan, Minggu (10/2019) sekitar Pukul 15.00 WIB mendadak ramai oleh warga Kota Prabumulih.
Hal itu tidak lain, yakni karena Kota Prabumulih kedatangan seorang pejabat tinggi di negeri ini ke desa tersebut. Adapun pejabat tinggi negara yang dimaksud, adalah Professor, Dr, Muhajir Effendy MAP, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Dimana kunjungan menteri bersama rombongan ke sekolah itu, guna melakukan peletakkan batu pertama Unit Sekolah Baru (USB) SMK Aisyiyah Insan Utama Prabumulih.
Bukan hanya itu, juga turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, SH, MH diwakili Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Walikota Prabumulih H, Ir, Ridho Yahya MM dan Wakil Walikota H, Ardiansyah Fikri SH, asisten, kepala Organisasi Perangkat Kerja Pemerintah Kota Prabumulih, anggota DPRD, Forum Komunikasi Muhammadiyah Provinsi Sumsel dan daerah, Forkompinda Provinsi Sumsel/daerah dan para tamu undangan lainnya.
Kedatangan menteri dengan didampingi Walikota Prabumulih disambut antusias para tamu undangan dengan sekapur sirih, lagu dibidang pendidikan dan penyerahan bantuan uang bea siswa sebesar Rp 1 juta perorang kepada sejumlah siswa.
Forkompinda Prabumulih diwakili Marjuansyah SH dalam sambutannya mengatakan, SMK Aisyiyah Insan Utama dirintis oleh pengurus sejak 2018 lalu. Mengingatkan, tahun kemarin banyak ditemukan kendala dan halangan. Sehingga sekolahan ini baru bisa berdiri serta dilakukan peletakkan batu pertama tahun ini, dengan mengundang Menteri PMK.
"Meskipun sekolah kita kemarin itu sempat mati suri pembangunannya. Namun, sekolahan ini tetap kita usaha dan perjuangankan sesuai dengan motto di organisasi Muhammadiyah," ungkapnya, Minggu (10/11/2019) dihadapan ratusan tamu undangan yang hadir.
Pembangunan SMK Aisyiyah Insan Utama ini berasal dari sumbangan swadaya organisasi serta berbagai pihak.
"Itu total biaya bangunan sekolah kita mencapai Rp 1 Milyar. Karena disini juga nantinya terdapat pembangunan sebuah masjid," imbuh pria tersebut yang saat ini menjabat selaku Kepala KPU Prabumulih.
"Nah, masjid itu bisa dimanfaatkan buat kegiatan agama warga Prabumulih pada umumnya," kata lelaki berkacamata seraya berharap pemerintan pusat, daerah, BUMN, BUMD dan pihak lain sebaliknya pun turut andil demi membantu terkait pendanaan penyelesaian sekolah ini.
Walikota Prabumulih, Ir, H, Ridho Yahya MM mengakui, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih yang kini dibawah pimpinanya, siap ikut berkontribusi soal pembangunan USB-SMK Aisyiyah Insan Utama Prabumulih ini.
Terlebih, memang sejauh ini, lanjut orang nomor satu di Bumi Seinggok Sepemunyian, pemerintah memiliki 11 program kerja selama 5 tahun kedepan. Salah satunya, yaitu program dibidang pendidikan demi kemaslahatan ummat.
"Tiga tahun kedepan sebelum jabatan saya habis. Kita berjanji bisa bantu biaya bangunan masjid dan ruangan kelas belajar (RKB, misalnya. Dan, ya harapan kita semoga pak menteri dan gubernur sebaliknya turut membantu juga soal anggaran pembangunan sekolah kami," pesannya suami dari Ir, Hj Suryanti Ngesti Rahayu tersebut.
Sementara itu, Menteri Koorditor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Professor, Dr, Muhajir Effendy MAP menyambut baik apa yang diharapkan pihak SMK Aisyiyah Insan Utama dan warga soal penyelesaian bangunan sekolah ini.
"Saya juga ikut bertanggung juga atas sekolah ini. Nanti kami sampaikan ke Pak Menteri Pendidikan. Oleh karena, saya bukan lagi menteri pendidikan. Kita bantu seperdelapan dana. Serta sisanya seperdelapan diserahkan kepada Pemkot Prabumulih bersama warga," canda lelaki mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan sambil memuji kemajuan dan Perkembangan Kota Prabumulih sekarang ini. (Adv/Red)
Posting Komentar
0Komentar