Ngeluh, Atlet Tenis Meja Berprestasi Tak Diikutkan di Porprov Prabumulih

Berantas Sumsel
By -
0

PRABUMULIH, BS.COM -  Bagi para atlit tenis meja dikalangan tingkat pelajar di Sumatera Selatan (Sumsel), nama Ilham Dwi Pratama mungkin sudah tidak asing lagi. 

Berbagai event kejuaraan bergengsi mulai ditingkat pelajar hingga provinsi, selalu diikuti  Ilham dan kerap berhasil mengharumkan nama Kota Prabumulih.

Mulai dari kejuaraan POPDA 2010 silam tingkat SMP, putra pasangan dari Sahrudin dan Miyatun ini berhasil memperoleh Medali Perunggu Kelas Tunggal Putra.

Tak sampai disitu, pada kejuaraan event 2 tahunan ini, Ilham kembali menorehkan prestasi berhasil membawa pulang medali perak untuk kelas yang sama di POPDA Tahun 2012.

Dan pada POPDA tingkat SMA 2014, Ilham juga berhasil mendapatkan medali perunggu di Kelas Tunggal Putra.
“Terakhir prestasi Ilham,  saat pertama kali mengikuti kejuaraan Porprov di Lubuklinggau tahun 2015 kemarin. Dia berhasil membawa pulang medali perunggu untuk kelas Tunggal Putra, dan medali perak untuk kelas Beregu,” ungkap Sahrudin, ayah Ilham, saat dibincangi di warung miliknya, Sabtu (2/11/2019) sore.

Menurut Sahrudin, anaknya itu memang sedari kecil senang dengan olahraga tenis meja. Disamping langsung mendapat pelatihan dari ayahnya, yang memang seorang pelatih olahraga tenis meja, Ilham juga pernah belajar di Sekolah Olahraga Jakabaring, Palembang, sampai tamat.
“Berlatih Tenis Meja sejak kelas 3 SD membuat Ilham Dwi Pratama beberapa kali menggondol prestasi dalam olahraga tenis meja,” ujar Sahrudin.


Sejak jatuh cinta pada tenis meja, ilham mulai rajin latihan. Tiga kali dalam seminggu adalah jadwal rutin latihannya.
Orang tua Ilham, Sahrudin dan Miyatun, sangat mendukung minat anaknya tersebut.

Kerja keras orang tua untuk mendukung bakat anaknya dalam olahraga tenis meja ini ditunjukkan Sahrudin, dengan memfasilitasinya mulai dari membeli sepatu, kaos dan bet tenis mejanya.
“Ini adalah buah dari kerja keras yang dijalani oleh Ilham. Dia pantang menyerah, dan tidak putus asa meski pemain utusan pelajar dari kota dan kabupaten lain ditingkat Provinsi Sumatera Selatan hebat-hebat, ini dibuktikan dia mampu meraih medali Perak dan Perunggu” ucap Sahrudin, dengan nada bersyukur.

Tapi sayang, apa yang ditorehkan oleh anaknya tersebut kurang mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Prabumulih. Meski beberapa kali berhasil meraih medali Perak dan Perunggu, serta mengharumkan Kota Seinggok Sepemunyian ditingkat pelajar, namun sampai sekarang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah Kota Prabumulih.

Bahkan, janji Pemkot Prabumulih untuk memberangkatkan ibadah umroh bagi orang tua atlit kontingen Prabumulih yang berhasil mendapatkan medali emas dan perak di Porprov 2015 di Kota Lubuklinggau hingga sekarang hanya tinggal janji.
“Alhamdulillah, janji Walikota Prabumulih tersebut belum terealisasi sampai saat ini,” ujar Sahrudin.

Terakhir, Sahrudin ungkapkan, sewaktu mengikuti seleksi atlit tenis meja untuk kejuaraan Porprov XII 2019 Sumsel, dimana Prabumulih sebagai tuan rumahnya, itu tidak digubris atau diberi kesempatan dalam mengharumkan Bumi Seinggok Sepemunyian.

Adapun beberapa prestasi yang diraih oleh siswa kelahiran 04 November 2007 yang mengaku kali pertama menekuni tenis meja sejak Kelas 2 SD di SD Negeri 8 Prabumulih, ialah sebagai berikut:

2010 : SMP (POPDA) Kelas Tunggal Putra-Medali Perunggu, 2012 : SMP (POPDA) Kelas Tunggal Putra-Medali Perak, 2014 : SMA (POPDA) Kelas Tunggal Putra-Medali Perunggu
Terakhir Porprov 2015 di Lubuk Linggau
Kelas Tunggal Putra-Medali Perunggu
Kelas Beregu-Medali Perak. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)