MUARA ENIM, BS.COM - Warga RT 06, Dusun 2 Desa Sukamenang, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan pada Rabu, (13/11/19), sekitar Pukul 09.00 WIB, dihebohkan adanya seorang warga Gelumbang yang diketahui bernama Suparno (60) telah tewas di pondok tempat ia beristirahat.
Pantauan media ini dilapangan, tampak kerumunan warga yang tidak jauh dari SPBU Gelumbang itu melihat kondisi mayat tersebut.
Bahkan aparat Kepolisian Polsek Gelumbang telah memasang garis polisi, dan mayat pun dievakuasi oleh mobil ambulance Puskesmas Gelumbang.
Kepala Desa (Kades) Sukamenang Kecamatan Gelumbang Firdaus didampingi RT 06 Sudarno dan Kadus 2 Susilo saat ditemui dilokasi kejadian mengungkapkan, adanya laporan dari warga bahwa ditemukan ada seorang warga yang tewas di pondok depan SPBU Gelumbang. Dan pihaknya pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Gelumbang.
" Ya, mayat tadi sudah dibawa ke Puskesmas Gelumbang guna dilakukan pemeriksaan. Namun mayat tersebut bukan warga Sukamenang melainkan warga Kelurahan Gelumbang," ujar Firdaus.
Sementara RT 06 Sudarno mengatakan ia mendapatkan laporan warga bahwa sesosok mayat yang ditemukan didalam pondok itu, yakni bernama Suparno (60), yang memang sudah lama tinggal di pondok tersebut. Dimana pondok itj milik Jauhari Gelumbang. Namun Suparno itu memiliki identitas di Kelurahan Gelumbang.
"Sepertinya beliau (Suparno, red) sakit pak, dan kami sudah lama tidak mengetahuinya," terangnya.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh putra almarhum(ALM) Suparno yakni Aris Suwanto (42), ketika dijumpai di Polsek Gelumbang. Diakuinya, mendengar kabar orang tuanya telah meninggal secara mendadak di pondok wilayah Desa Sukamenang.
"Ya, pak itu mertua saya yang meninggal dan memang sudah lama mengidap penyakit stroke ringan, dan kami keluarga mengiklaskan dan keberatan jika jasad orang tua saya dioutopsi," ujar Aris Suwanto (42).
Kapolsek Gelumbang, AKP Priyatno SH, SIK membenarkan telah menerima laporan penemuan warga yang meninggal sendirian di salah satu pondok dekat SPBU Gelumbang.
"Kini jasad sudah dievakuasi dan pihak keluarga sudah ada yang mengakui bahwa mayat yang diketahui bernama Suparno itu menurut keluarganya memang sudah sakit. Pihak kepolisian dalam hal ini telah melakukan olah TKP dan tidak ada tanda tanda kekerasan terhadap korban. Sekarang mayat tersebut telah diserahkan dan diterima pihak keluarga," pungkasnya. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar