# Hasil Study Banding di Prabumulih
PRABUMULIH, BS.COM - Kunjungan Kerja (Kunker) sekaligus Study Banding yang dilakukan Walikota Salatiga Provinsi Jawa Tengah, Yuli Yanto SE, MM bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga dan beberapa Camat untuk mengarah kepada penataan dan tata kelola sampah di Kota Prabumulih.
Walikota Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya MM menerima atas kunjungan dari Walikota Salatiga beserta rombongan di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih. Selain melakukan kunjungan kerja juga menjalin silaturahmi antar Kota Salatiga dan Prabumulih.
"Berkaitan dengan pengolahan sampah apalagi di Prabumulih ini sudah berulang kali mendapat piala Adipura, untuk di Kota Salatiga baru tiga kali. Semoga distudy banding ini dapat kami terapkan lagi guna meningkatkan pengolahan dan pengurangan sampah di Kota Salatiga," tutur Walikota Salatiga Yuli Yanto SE, MM ketika diwawancarai usai berkunjung ke Museum 3D Pertamina EP Asset 2, Selasa (12/11/2019).
Ia mengatakan alasan memilih Kota Prabumulih sebagai tempat yang dikunjungi, yakni Prabumulih telah berhasil menerapkan pengolahan sampah plastik juga sering mendapatkan piala adipura.
Bukan hanya itu, terkait pengolahan dan pengurangan sampah plastik (P2SP) Walikota Prabumulih juga memaparkan pelayanan terhadap publik dan penanganan kemiskinan di Kota prabumulih ini.
"Kita berharap Kota Salatiga dan Prabumulih dapat bersinergritas dengan baik dalam pengolahan serta pengurangan sampah, agar bisa menerapkan proses bank sampah di Kota Salatiga, dan bergerak melalui bidang koordinator ditiap kecamatan dan kelurahan menerapkan proses pilah sampah," tambahnya.
Sementara Walikota Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya MM mengapresiasi atas kedatangan Walikota Salatiga beserta rombongan terkait study banding di Kota Prabumulih dan memilih sebagai kota percontohan dalam pengolahan dan pengurangan sampah plastik.
"Kami cukup mengapresiasi atas kedatangan dari Walikota Salatiga Provinsi Jawa Tengah beserta rombongan. Semoga apa yang dikunjungi maupun yang dilihat di kota kami dapat juga diterapkan di Kota Salatiga nantinya," imbuh orang nomor satu di Bumi Seinggok Sepemunyian. (Red)
Posting Komentar
0Komentar