LAHAT, BS.COM - Karena mosi tidak percaya dengan kepemimpinan Yuliansyah Saputra, yakni Kepala Desa (Kades) Tanjung Kurung Ilir, maka dia digugat mundur oleh warganya. Dengan alasan kades tak pernah di tempat dan diduga menyelewengkan Dana Desa (DD) Tahun 2018 terminan pertama.
Untuk itulah segerombolan warga Desa Tanjung Kurung Ilir Kecamatan Tanjung Tebat Kabupaten Lahat didemo warganya ke Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat pada Senin (25/11), sekitar pukul 10.00 WIB.
Serli, Ketua Koordinator Lendemo berharap Yuliansyah Saputra harus segera dicopot dari jabatannya sebagai kades setempat.
‘’Kami sudah gerah dengan Yulian. Warga meninggal tidak datang, apalagi mau koordinasi dengan kami, bangunan dana desa tidak ada. Menurut kabar beredar kades banyak istri, saat ini entah berada di istrinya yang keberapa. Hari ini juga tolong bapak bupati berikan surat pemecatan Kades Tanjung Kurung Ilir, apabila tuntutan tersebut tidak dikabulkan para pendemo akan bermalam disini,’’ ujar pendemo kesal.
Setelah perwakilan berembuk di Oproom, Bupati Lahat Cik Ujang menemui pendemo.
‘’Kalau benar bersalah pada 14 Januari 2020 akan diproses hukum, tinggal tunggu ketentuan yang berlaku,” tegas orang nomor satu di Kabupaten Lahat tersebut. (Red)
Posting Komentar
0Komentar