Dana Bos Cair Sekolah Bisa Bayar Utang Sekolahan

Berantas Sumsel
By -
0

MURATARA, BS.COM - Keterlambatan pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) setiap awal tahun selalu dikeluhkan para kepala sekolah di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim pernah menyebutkan keterlambatan dana BOS itu bisa sampai lima bulan bahkan lebih.

Akibatnya, kepala sekolah harus pontang-panting mencari dana talangan demi kelangsungan belajar mengajar dan operasional sekolah yang mereka pimpin.

Misalnya di Kabupaten Muratara, beberapa kepala sekolah rela menjual harta bendanya hingga meminjam uang kesana-kemari.

Kepala sekolahSD, SMP maupun SMA sederajat kini bisa tersenyum karena dana BOS sudah bisa dicairkan dipertengahan Februari ini.

Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya, dana BOS baru bisa dicairkan Maret bahkan terkadang Mei oleh pemerintah pusat terkait.
"Alhamdulillah, tahun ini bulan Februari sudah cair, biasanya Maret, kadang April sampai Mei," kata Masrohan, Kepala Sekolah Negeri (SDN) 6 Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara, Selasa (18/2/2020).

Akan tetapi kata Masrohan, pihaknya saat ini belum bisa mencairkan dana BOS karenakan pemberkasan pencairan belum disiapkan.
"Iya, dana BOS sudah masuk ke rekening, tapi kami belum bisa mencairkan, karena berkasnya belum jadi," kata dia.

Kepala SMA Negeri Muara Kulam, Ali Gunawan mengaku sangat senang mendengar kabar bahwa dana BOS tahun ini sudah bisa dicairkan di pertengahan Februari ini.

Kesenangan itu sangat terasa baginya, karena ia sudah kesana dan kemari meminjam uang untuk menalangi dana operasional sekolah akibat dana BOS terlambat cair.
"Saya dengar kabar katanya sudah bisa dicairkan, nanti saya cek lagi, alhamdulillah saya senang sekali, bisa bayar hutang," ujarnya.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Muratara, Darmadi juga mengaku telah mendengar kabar bahwa dana BOS sudah bisa dicairkan Februari ini.
"Saya belum tahu pasti, nanti saya cek lagi, kabarnya iya, sudah bisa dicairkan, tapi kalau sekolah kami berkasnya juga belum siap," kata Darmadi yang juga selaku Kepala SMA Negeri Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara. (Aryanto)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)