PRABUMULIH, BS.COM - Sudah menjadi keharusan setiap sekolah menyiapkan komputer bagi siswa mereka. Dimana, hal itu salah satu penunjang terpenting demi menyukseskan Ujian Nasional Berbasisi Komputer (UNBK) tahun ini nanti.
Begitu pun juga sebaliknya bagi sekolah yang berada di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 1 Kota Prabumulih Sumatera Selatan (Sumsel). Setidaknya hal itu diungkapkan Kepala Sekolah MTSN 1, yakni M Amin SAg, MM.
"Sekarang ini sekolah kita butuh bantuan sebanyak 40 komputer lagi," ujarnya, ketika dibincangi Berantassumsel.Com, Selasa (5/2/2020) di ruangan kerjanyanya.
Hal itu cukup berlasan. Dijelaskan Amin, begitu sapaan akrabnya, mengingatlan jumlah siswa yang akan mengikuti ujian nasional tahun ini berjumlah 323 siswa.
"Sementara komputer yang ada sekarang baru mencapai 80 buah. Nah, tentunya sekolah kita masih membutuhkan tambahan lagi 40 komputer," kata dia.
Dikatakannya, dengan adanya tambahan kekurangan komputer 40 buah tersebut. Sehingga siswa orang tua atau siswa tak lagi membawa komputer milik mereka dalam pelaksanaan ujian nasional ini. Apalagi hal ini sudah berlangsung berapa tahun terakhir, sejak program ini diberlakukan sekolah dan pemerintah pusat.
"Oleh karena komputer itu bukan cuma diperuntukkan buat siswa kita UNBK semata tahun ini saja. Tak terkecuali semua ujian yang ada di sekolah kita sudah menggunakan sistem computer based test (CBT), seperti ujian sekolah dan agama," terang pria mantan Kepsek Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bumi Seinggok Sepemunyian tersebut.
Dia menambahkan lebih jauh, adapun upaya yang dilakukan pihaknya demi kesuksesan ratusan murid kelas 9 Tahun Ajaran 2019/2020 terkait pelaksanaan ujian nanti.
"Kami dari sekolah sudah mengajukan proposal bantuan komputer ke PT Pertamina EF Asset 2. Mudah-mudahan keinginan demi kepentingan bersama mereka (murid, red) dapat dikabulkan pertamina nantinya," harapanya lelaki ramah dan mudah tersenyum itu.
Hal serupa dijelaskan Dewi Perhati SPd selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum (Waka Kurikulum). Diakunya ketiga ujian yang kini semuanya memakai sistem CBT, yakni ujian sekolah, ujian akhir madrasah berbasis nasional (UAMBN) serta UNBK. Dan, sedangkan ke-5 mata pelajaran UAMBN terdiri dari mata pelajaran (mapel) Fiqih, Aqidah Akhlak, Quran Hadist, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab.
"Nah, kini siswa kita kelas IX lebih digenjotkan dengan mengikuti jam tambahan belajar ujian asal sekolah. Baik itu mata pelajaran UAMBN maupun UNBK, yang terdiri mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA dan Matematika," tambahnya wanita berjilbab itu seraya menyebutkan UNBK bagi muridnya kelas terakhir 2020 berlangsung empat hari kedepan 20 hingga 24 April mendatang.
"Pelaksanaan UNBK nanti kami terapkan sebanyak 3 sesi perhari permata pelajaran," imbuhnya dikonfirmasi terpisah. (Red)
Posting Komentar
0Komentar