MUARA ENIM, BS.COM -Empat karyawan PT Sera Laya Belida (SRB), yang berlokasi di Desa Pedataran, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan (Sumsel) sekarang telah menjalani isolasi terkait mewabahnya Virus Corona (Covid-19).
Para karyawan tersebut kini menjadi orang dalam pengawasan (ODP) dari pihak Tripika dan Muspida Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, yang mana mereka mendapatkan pengawasan ketat karena terkait merebaknya wabah Virus Corona yang semakin menakutkan saat ini.
Dikonfirmasi melalui handphone (HP) seluler, Kepala Desa (Kades) Desa Pedataran Kecamatan Gelumbang Eka Budianto membenarkan ada 4 karyawan PT SRB, yakni perusahaan yang bergerak di bidang Pengeboran Minyak dan Gas (Migas) di Desa Pedataran tersebut.
"Kini kempat karyawan perusahaan itu kita isolasi terlebih dahulu," ungkapnya.
Dikatakan kades, empat karyawan PT SRB tersebut dari luar daerah yaitu dari Jakarta. Dan, terkait mereka diisolasi karena akan mencegah terkait wabah Covid-19.
"Meskipun mereka membawa surat kesehatan dari pusat, namun kita tetap waspada karena gejala Covid-19 bisa saja datang dari mereka," ujar Eka,saat dikonfirmasi, Sabtu (28/03/2020).
Sementara Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gelumbang Musadat SKm, membenarkan terkait Virus Corona tersebut ada empat orang masuk isolasi dan masuk ODP.
"Memang hasil pemeriksaan secara fisik, empat orang tersebut negatip Covid-19. Namun kita tetap pantau hingga isolasi 14 hari bagi mereka berakhir tersebut. Dan nantinya bisa terlihat apakah mereka terkena Virus Corona atau tidak," ujarnya.
Kapolsek Gelumbang AKP Priyatno SIK meminta masyarakat tetap selalu waspada dan untuk sementara menjaga jarak terlebih dahulu dengan fokus kedisiplinan kebersihan, serta menghindari kerumunan maupun membuat keramaian.
"Kita selalu memantau dan mengawasi terkait situasi sekarang ini. Dan bagi warga pendatang maupun warga sekitar jangan berpergian dahulu jauh-jauh dan sekali lagi tetap waspada," tambah dia seraya menghimbau bagi masyarakat untuk mematuhi intruksi presiden dan maklumat kapolri sebelum semuanya berjalan normal. (Red)
Posting Komentar
0Komentar