MUARA ENIM, BS.COM - Sejumlah pengguna Jalan Lintas Baturaja, Sumatera Selatan haruslah ekstra hati-hati saat melintas disepanjang jalan tersebut.
Hal tersebut karena banyaknya jalan berlobang di wilayah Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Sumatra Selatan ini. Hal tersebut terpantau dilokasi, Minggu, (29/03).
Ada berapa puluh titik jalan berobang disepanjang jalan Lintas Batu Raja yang terletak di Kecamatan Lawang Kidul.
Dimana terdapat sejumlah titik jalan yang kerusakannya cukup parah. Sehingga para pemakai jalan harus sangat berhati hati.
Pantauan awak media dilapangan, lebih dua lobang yang kedalamannya sekitar 40 centimeter (cm) dan kedua lobang tersebut berada di Desa Lingga tikungan sebelum Remiling arah pasar Tanjung Enim.
Terlebih, disini jika malam hari penerangan jalan sangat minim, sehinga rawan terjadi kecelakan. Dan, sementara lobang yang satunya terletak di jalan sebelum masuk Kelurahan karang Asam atau tepatnya ditanjakan sebelum Asrama Kompi. Lobang satu ini sudah memutus jalan, dan sebagian sudah dalam sehingga mobil yang bermuatan berat harus jalan satu persatu ketika melintas.
Hasbi, warga Kelurahan Tanjung Enim salah satu pengguna jalan saat dijumpai media ini mangatakan, sebagai warga dan pengguna jalan umum khususnya di Lawang Kidul, tentunya sangat prihatin dengan kondisi kerusakan jalan berlubang tersebut.
Diakunyai, apalagi kurang lebih 50 titik mulai dari Desa Darmo sampai Desa Lingga jalan yang berlobang ini.
"Ya, sangat membahayakan bagi penguna jalan kalau kurang hati-hati," keluhnya pria tersebut, Minggu (29/3/2020) saat dikonfirmasi Berantassumsel.com.
Dikatakannya, ia dan bersama pengguna jalan lainnya berharap kepada pihak yang berkompeten agar dapat segera memperbaiki jalan yang berlobang, terutama di Jalan Lintas Baturaja Kecamatan Lawang Kidul ini.
"Dan jika jalan mulus tentunya berkurang adanya kecelakaan,” pintanya.
Awaludin (48) salah satu sopir angkutan desa mengungkapkan bukan hanya di Kecamatan Lawang Kidul jalan banyak yang berlobang ini, namun sebaliknya pun sama kerusakan terjadi kecamatan lain sampai ke Simpang Meo itu.
"Kami sebagai sopir angkutan desa (angdes) harus ekstra hati-hati berkendara di jalan ini. Nah, kita harapkan pemerintah cepat tanggap atas kondisi jalan rusak ini dan segera mungkin diperbaiki," pesan seorang sopir angdes tersebut. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar