MURATARA, BS.COM - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan bakal mengadakan penyemprotan cairan disinfektan secara massal, Selasa (31/3/2020), besok.
Kegiatan itu merupakan upaya Pemerintah Muratara dalam pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di Bumi Beselang Serundingan.
Penyemprotan disinfektan ini rencananya diikuti anggota Polres Muratara, Kodim 0406 MLM, dan segenap jajaran Pemerintah Daerah Muratara.
"Hari ini kita rapat, seluruh stakeholder hadir, mulai besok kita adakan tindakan pencegahan virus corona secara massal," kata Bupati Muratara Syarif Hidayat, Senin (30/3/2020).
Pemkab Muratara akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh wilayah Muratara, serta bagi-bagi masker dan vitamin kepada masyarakat.
"Walaupun Muratara masih aman, kita bukan pada kondisi yang mencekam, tapi kita tidak anggap remeh, kita tidak tinggal diam. Besok kita semprot massal, bagi-bagi masker dan vitamin," katanya.
Bupati juga menginstruksikan seluruh Camat, Kepala Desa, Lurah, dan Puskesmas se- Kabupaten Muratara untuk melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah masing-masing.
"Kita harus bergerak, harus tanggap, kita peduli dengan masyarakat. Kita berharap Kabupaten Muratara zero dari virus corona. Saya perintahkan seleruh kecamatan, desa, kelurahan, bergerak semua," tegasnya.
Dandim 0406 MLM Letkol Inf M A’an Setiawan menyampaikan sesuai peraturan Perundang-undangan, TNI membantu tugas polri dan pemerintah, termasuk dalam penanganan bencana.
"Dalam pencegahan virus corona ini sudah banyak yang kami lakukan untuk membantu Polri dan pemerintah. Kami bikin disinfektan, kami bikin bilik steril," katanya.
Kapolres Muratara AKBP Adhi Witanto menyampaikan, situasi dan kondisi Kabupaten Muratara ditengah wabah virus corona saat ini masih kondusif.
Berbagai upaya telah dilakukan pihaknya agar situasi dan kondisi yang kondusif ini tetap terjaga, seperti patroli rutin setiap malam.
"Kami selalu patroli gabungan dengan Koramil dan Satpol PP memberikan imbauan, kita larang warga yang kumpul-kumpul tidak jelas," akunya.
Kapolres menambahkan, masih ada satu hal yang menjadi tantangan pihaknya di masyarakat, yakni memberikan pengertian tentang larangan pesta pernikahan.
"Saya tegas sekali, tidak boleh mengadakan acara pesta pernikahan, kalau masih nekat, kita bubarkan. Jangan menyepelehkan, alasan apapun tidak bisa," tegasnya.
Untuk persiapan penyemprotan cairan disinfektan secara massal di seluruh wilayah Muratara, kapolres menyiapkan kendaraan water canon.
"Besok itu seluruh Indonesia melaksanakan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh dan masif, besok kami menyiapkan water canon," tambah dia. (Aryanto)
Posting Komentar
0Komentar