Terkait Anggota DPRD Prabumulih Berstatus ODP Covid-19, Ini Klarifikasi Kepala Dinkes

Berantas Sumsel
By -
0

PRABUMULIH, BS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, dr Happy Tedjo mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang menyebutkan seorang anggota DPRD Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) berstatus orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19.

Pria yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Direktur RSUD Prabumulih ini menyebutkan bahwa satu orang anggota DPRD Kota Prabumulih berserta istrinya tersebut bukan termasuk ODP, melainkan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit dan telah diimbau untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari kedepan serta agar melakukan pembatasan sosial.
“Maaf ada kekeliruan, ada kriteria pedoman baru, saya diprotes. Jadi satu anggota dewan tersebut masuk kriteria pelaku perjalanan area terjangkit bukan ODP," sebut dr Happy Tedjo saat dihubungi, Rabu (25/3/2020) malam sekitar pukul 21.53 WIB, seperti dikutip Kompras Sriwijaya.Com.

Ia menjelaskan semua orang atau pelaku perjalanan yang disebut seperti dalam laporan itu dapat ditemui, dianamnesis, dan diperiksa.

Untuk mengantisipasi penyebaran corona, Pemkot Prabumulih juga telah melakukan sejumlah upaya pencegahan mulai dari melakukan pembatasan sosial.

Diketahui sebelumnya, dr Happy Tedjo menjelaskan, satu orang anggota dewan berstatus ODP tersebut bersama istrinya setelah melakukan perjalanan dari wilayah provinsi Lampung atau kronologis perjalanannya yang melewati daerah-daerah zona merah. Sehingga pihaknya melakukan penanganan lebih lanjut.
“Diantara jumlah orang yang tengah penanganan kami dalam masa ODP saat ini, salah satunya adalah anggota DPRD Prabumulih bersama istrinya. Anggota dewan ini kami ketahui riwayat perjalanannya dua hari yang lalu baru saja pulang melakukan kunjungan ke wilayah Lampung,” terangnya.

Dia merincikan jumlah penanganan ODP dan PDP Covid-19 di Kota Prabumulih oleh pihaknya saat ini ada sebanyak 12 orang. Dengan rinciannya masing-masing sebanyak 11 orang berstatus ODP dan 1 orang berstatus PDP.
“Untuk saat ini jumlah ODP ada sebanyak 19 orang dengan rincian sudah selesai dipantau sebanyak 8 orang. Dan masih ada sebanyak 11 orang yang masih berstatus ODP. Sementara untuk 2 orang yang berstatus PDP kemarin satu orang sudah dinyatakan sembuh,” tambah lelaki itu. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)