Terkait Wabah Covid-19, Minta Tolong Kepada Sang Pencipta

Berantas Sumsel
By -
0

PRABUMULIH, BSMCOM - KH Lukman Hakim Idrus dalam tausiyahnya di acara Munajat terhindar dari Virus Corona yang di gelar Pemerintah Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Senin (17/03/2020) bertempat di Masjid Ar-Rahman, Komplek Perkantoran Pemerintah Kota (Pemkot) berpesan agar manusia tak perlu khawatir berlebihan terhadap wabah Virus Corona (Covid- 19) yang kini melandah masyarakat.

KH Lukman Hakim Idrus Kota Prabumulih ini mengingatkan bahwa hidup mati seorang manusia tergantung ditangan Tuhan Yang Maha Esa (YME), bukan sebaliknya asal penyakit yang hangat diperbicangkan saat ini.
“Kalau kita berpedoman kepada Alquran Surat Ali Imron, yang artinya setiap yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah SWT. Dan segala yang ada di muka bumi kepunyaan Allah, nyawa kepunyaan dan harta kita juga semua milik Allah," terangnya.

Sementara terkait wabah corona yang tengah mengguncang dunia, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prabumulih ini berpendapat bahwa ini adalah ujian bagi umat manusia dan telah ada sejak zaman umat terdahulu.
“Kaum tsamud dihujani batu, kaum Nuh dilanda banjir besar. Corona bentuknya bukan batu.
Itu sebenarnya adalah penyakit rahasia Allah kalau alquran menyebutnya penyakit thoun," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, juga membacakan sebuah hadits setiap penyakit sudah jelas ada obatnya. Diriwayatkan oleh Imam Bukhari didalam shahihnya, dari shahabat Abu Hurairah bahwasanya nabi bersabda. Tidaklah Allah turunkan penyakit kecuali Allah turunkan pula obatnya.
"Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka akan sembuh dengan seizin Allah," tambah dia.

Diakhir ceramahnya KH Lukman Hakim menyebutkan  Allah SWT sudah membuat suatu hukum. Cukuplah Allah menjadi pelindung dan cukuplah Allah menjadi penolong bagimu.
“Soal Corona ini kita minta langsung kepada Allah, bukankah telah dikatakan Allah cukuplah aku kata Allah yang akan menolong kita," pesan pria paruh bayah tersebut. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)