Warga Ngeluh Got Jalan Raya Buntuh

Berantas Sumsel
By -
0

MUARA ENIM, BS.COM - Hujan yang melanda Gelumbang, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, Kamis (19/03), dini hari sekitar Pukul 01.30 hingga 04.30 WIB dikeluhlan warga setempat.

Pasalnya, hujan semalam tersebut membanjiri Jalan Lintas Gelumbang-Palembang. Dimana, air meluap ke jalan yang meresahkan warga atau pengguna jalan disebabkan karena drainase tak berfungsi dengan baik. Sehingga akibat hal tersebut air tak terbendung lagi. Dengan demikian sudah tentunya air mengalir ke jalan-jalan mencapai beberapa centimeter keatas permukaan.

Tampak salah satu warga yang terkena dampak luapan air got meluap masuk ke halaman rumahnya mengatakan, bahwa kejadian ini terulang lagi dari drainase macet itu.
"Ya, kita bersihkan drainase untuk mengurangi volume air masuk ke halaman rumah kami. Dan kejadian ini sudah menjadi langganan banjir pak," keluh pria tukang Sate Gelumbang itu.

Hal senada dikatakan Sapto (40), salah satu pengguna jalan lintas lainnya. Menurutnya, meluap seperti ini seharusnya tidak terulang lagi. Apalagi air ini juga masuk sampai ke halaman sekolah dan sejumlah halaman rumah warga di daerah ini.
"Dan, selain itu pengendara khususnya roda dua haruslah berhati-hati saat melintas di jalan ini. Karena bukan tidak mungkin bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama pengaruh kebanjiran jalan raya kita," tukasnya.

Sementara itu, disisi lain, Kamis (19/3/2020) Polsek Gelumbang melakukan evakuasi puluhan rumah warga di Gelumbang yang kebanjiran di RT 04, 06, 07 RW 01 Kelurahan Gelumbang Kabupaten Muara Enim  Sumatera Selatan.

Tampak Polsek Gelumbang bersama unsur tripika memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat Kelurahan Gelumbang yang rumah mereka digenangi kebanjiran akibat luapan air hujan yang mengalir di Sungai Pangkalan Kuta Kelurahan Gelumbang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolsek Gelumbang AKP Priyatno SH, SIK beserta 10 anggotanya, Koramil 404-01 Gelumbang Pelda Fajri Batuud Koramil Gelumbang juga sama didampingi 10 anggota, Camat Gelumbang Syarkowi S, Sos, MSi bersama ke-10 staf kecamatan dan Pol PP serta Kelurahan Gelumbang Rusli dan Staff.

Adapun kegiatan yang dilakukan berupa pengecekan air Sungai Pangkalan Kuta yang kerab meluap di tiga RT Kelurahan Gelumbang tersebut. Terlebih rumah warga yang terendam, yakni sekitar  40 rumah. Dimana air masuk ke dalam rumah dengan ketinggian sedada orang dewasa atau 50 centimeter. Dan, kini luapan air sungai tersebut semakin surut.

Aparat berseragam coklat tersebut melakukan evakuasi warga, lalu  membuat tenda posko di Gang Bonsai RT 08 RW 01 Kel Gelumbang. Sekalian juga sebaliknya para kepolisian menghimbau masyarakat yang rumahnya terkena banjir untuk mematikan aliran listrik agar tidak terjadi konsleting.

Kapolres Muara Enim, AKBP Donni Eka Syaputra SH, SIK, MM melalui Kapolsek Gelumbang AKP Priyatno SH, SIK menjelaskan, air meluap dari aliran Sungai Pangkalan Kuta dan menggenangi rumah masyarakat diakibatkan oleh debit air hujan yg berlangsung turun seharian dari sore hingga malam dan bahkan sampai pagi hari. Yang akibatnya tak sanggup ditampung dan dialirkan lewat Sungai Pangkalan Kuta ini.
"Ya, alhamdulillah hingga sejauh tidak ada korban jiwa, harta dan benda bagi rumah warga yang kebanjiran itu," aku kapolsek. (Junaidi)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)