# Dampak Wabah Covid-19
JABAR, BS.COM - Virus Corona Disease atau Covid 19 telah membawa dampak yang cukup dalam pada wartawan. Dengan tidak ada gaji dari perusahan tempat bekerjanya dan bantuan dari PWI, E Botol yang telah lama menggeluti jurnalis disalah satu media ternama di Jabar, ia tetap konsen untuk menghidupi ke dua anak dan istrinya dengan mencari kerja serabutan, Senin, (27/04/2020), lalu.
Ketika disambangi awak media Sodara EB menyampaikan dengan nada tertatih-tatih. Dimana situasi wabah Covid 19 telah merusak tatanan perekonomian keluarganya. "Kami sebagai wartawan merasakan dampak langsung dan sangat berat dalam menghadapi situasi ini," ujarnya.
Pemerintah seharusnya melihat keberadaan keluarga wartawan sebagai insan pers, dan jangan memilah- milah dalam keadan sekarang.
"Karena dalam kedudukannya wartawan dilindungi Undang-undang Nomor 9 Tahun 1999. Mungkin saya dari sekian wartawan yang mau bicara dan menyampaikan ke pemerintah dan dewan pers, mohon tinjau keberadan kami dilapangan jangan tutup mata dan telinga karena kami punya hak yang sama di negeri hukum ini," keluh EB.
Salah Satu Forum media yang ada di Kabupaten Bandung (Warta Bandung), Jawa Barat melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) WB, Yopi menyampaikan pemeritah dalam kondisi sekarang harus peka dan jangan memilah-milah organisasi wadah para wartawan dalam memberikan bansos.
"Hal ini akan menimbulkan perpecahan antara wartawan dibawah. Kami hanya segelintir wartawan yang peduli dengan keadaan teman-teman yang sekarang dalam mengidupi keluarganya cuma bisa mengharapkan disuruh orang untuk bekerja serabutan," terangnya.
Anggota Dewan dari Kabupaten Bandung Abah Yayat sewaktu diminta tanggapan seharusnya pemerintah peduli kepada para wartawan yang selalu dilapangan.
"Saya tau, mereka ga digaji cuman ada yang ngasih baru diterima. Dengan adanya para jurnalis segala informasi yang ada dilapangan bisa tersalurkan kepada pemerintah dan masyarakat semua," tambah Abah Yayat sapaan akrabnya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar