JAKARTA, BS.COM - Joko Widodo menegaskan buat seluruh rakyat Indonesia yang ada diberbagai Provinsi khususnya di pedesaan, kampung dan di pelosok-pelosok harus bersatu padu untuk membantu orang yang sekarang ini banyak yang tidak mendapatkan bantuan dari Kepala daerah, Sabtu (18/04/20).
“Saya banyak mendengar dan melihat tentang orang-orang yang tidak mendapatkan bantuan dari kepala daerah dengan alasan tidak ada data yang lengkap mengenai penduduknya. Yang lebih memperihatinkan, saat Ini yakin telah membuat saya kecewa kepada orang-orang yang sudah memanfaatkan situasi Covid-19. Seperti Ini malah tambah di ngada-ngada," ungkapnya.“Banyaknya warga yang tidak mendapatkan bantuan hanya gara-gara sebagian orang yang memanfaatkan hak orang lain. Saya tahu dan saya mengetahui hal Ini pasti terjadi, makanya untuk rakyat yang tidak mampu yang tidak mendapatkan hak-hak kalian harap gotong royong bersatu saling membantu agar orang yang telah menggunakan sembako tidak digunakan seenaknya. Kalau tidak kebagian cepat melakukan tinidakan karena ini dari pusat pemerintah sudah jelas sekian triliun uang untuk bantuan sudah ditransfer ke daerah masing-masing," ungkapnya.
Dan, pemerintah tidak mau lagi ada dana untuk rakyat malah dibagikan ke orang-orang yang mampu saja, harus bisa diratakan jangan hanya untuk orang terdekatnya.
“Ingat, mau itu RT atau RW, Lurah, Bupati, Walikota, gubernur kalau ada penyalahgunaan sembako dari pemerintah pusat maupun dana desa, untuk seluruh rakyat yang tidak mampu dan bantuan-bantuan tidak disalurkan tepat sasaran, saya tegaskan sekali lagi akan saya hukum seumur hidup sesuai hukuman seperti para Koruptor," tegasnya.
“Kemaren, saya banyak pengaduan dari rakyat yang ada di desa-desa yang katanya sembako dari pemerintah pusat nyampe ke RT/RW ke Lurah ke balai desa tapi banyak yang tidak mendapatkan malah banyak yang mendapatkan justru yang orang mampu, yang tidak mampu malah tidak mendapatkan," kata presiden.
“Saya tegaskan sekali lagi untuk rakyat yang tidak mendapatkan bantuan harap segera melapor jangan takut-takut. Kalau kalian takut sendiri melapor boleh kok sesama yang tidak mendapatkan juga bersatu untuk melaporkan jal ini demi Kemanusiaan dan pemerataan seluruh rakyat Indonesia," terangnya.
“Jangan cuma bisanya teriak-teriak ini dan itu tapi nyali melapor saja tidak ada," imbuh presiden.
“Sudah tau Itu sudah melanggar hukum malah pada diam aja," tambahnya.
“Yang disalahkan terus-menerus pemerintah pusat ini dan itu, padahal dari pemerintah pusat sudah jelas menggelontorkan dana-dana buat pemerataan seluruh rakyat Indonesia itu sudah disalurkan ke setiap provinsi, dan bukan dana sedikit," tukasnya orang nomor satu di Indonesia tersebut. (Red)
Posting Komentar
0Komentar