Menjelang Ramadhan Dinas Akan Tambahkan Stok Gula Pasir

Berantas Sumsel
By -
0

PALEMBANG, BS.COM - Ramadhan 1441 Hijiriah atau 2020 tahun ini segera tiba. Ditengah pandemi corona Dinas Perdagangan Sumatera Selatan (Sumsel) selalu meninjau dan mengontrol ketersediaan bahan pokok yang terdapat di pasar.

Termasuk ketersediaan stok gula pasir di Sumatera Selatan yang menjadi perhatian pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Iwan Gunawan mengatakan untuk ketersediaan gula menurut informasi dari dinas ketahanan pangan sebesar 95 ton pertahun. Kalau hitungan BPS tiap individu butuh 30,5 gram gula perhari.
“Untuk kebutuhan gula di Sumsel 9 hingga 10 ton perbulan dalam kondisi normal. Menjelang ramadhan ini kita harus menambah stok 3 kali lipat dari sebelumnya,” kata Iwan saat diwawancara di ruang kerjanya, Rabu (22/04/2020).
“Kementerian Perdagangan Republik Indonesia tetapkan harga eceran tertinggi (HET) gula pasir pada harga Rp 12500 per kilogram. Ketika nanti harganya melejit maka kita akan selidiki penyebabnya. Masyarakat kiranya dapat menyikapi keadaan ini, jangan membeli gula berlebihan sehingga mengakibatkan kelangkaan dan mengalami kenaikan harga,” ujarnya.

Dari informasi yang didapat, lanjut PLT, Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, meski komoditas gula pasir dalam tahap aman, namun ada sedikit gejolak harga. Dimana saat ini harga gula mencapai Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu perkilogramnya.
“Jika terjadi lonjakan harga saran saya kita akan adakan operasi pasar kepada pengecer. Yang masih kita pantau adalah gula pasir curah karena tidak memiliki HET. Untuk harga gula pasir curah itu diserahkan ke mekanisme pasar,” ucapnya.

Iwan Gunawan mengimbau agar masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gula pasir jangan membeli dalam jumlah banyak sehingga menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga.
“Masyarakat harus bersikap bijak dalam pembelian gula pasir. Mereka boleh membeli hanya dua kilogram, jangan berlebihan. Dalam menghadapi bulan suci yang tak lama akan tiba, mari kita bersikap bijak dalam menyikapinya,” pesan lelaki itu. (Jepri)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)