DPC Projo : Ada Anak Yatim di Muara Lawai Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah

MUARA ENIM, BS.COM - DPC Projo Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan mendatangi warga yang kurang mampu akibat dampak Covid -19, guna memberikan bantuan sembako di Dusun 1 Desa Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, pada Senin (18/05).

Penyerahan bantuan sembako langsung di serahkan Ketua DPC Projo Kabupaten Muara Enim Deny Eka Candra SE dengan didampingi Bendahara Projo Murdasi beserta anggota Projo lainnya.

Dalam penyerahan bantuan sembako tersebut, diterima kepada Sudi dan Ita kedua anak yatim piatu yang tinggal di Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim.

Usai memberikan sembako tersebut, Ketua Ormas Projo Kabupaten Muara Enim Deny Eka Candra SE Mengatakan bahwa Bantuan Sosial (Bansos) Sembako harus tepat sasaran, dan memang yang berhak menerima layak dibantu.
"Nah, apalagi seorang anak yatim piatu yang ditinggal kedua orang tuanya yang kita sambangi ini mereka ini yang patut kita bantu, dan bukan sebaliknya," ungkapnya.

Dikatakan Deni, cukup menyayangkan hal ini bisa terjadi ditengah wabah pandemi Covid-19 saat ini masih ditemukan warga yang tidak tersentuh bansos.
"Saya menghimbau pihak pemerintah segera mendata mana-mana yang berhak menerima bantuan. Seperti saat ini kami langsung sidak ke Desa Muara Lawai dan menemukan Keluarga yang  belum pernah tersentuh bantuan, apa lagi keluarga tersebut seorang anak yatim piatu," keluh Deni.
"Dari pantauan Tim Projo dilapangan bahwa anak tersebut layak menerima bantuan dari pemerintah, kami Tim Projo selalu memantau di setiap desa di Kabupaten Muara Enim ini," terangnya.

Sementara Novita Sari Binti Manto dan Sudiansya Bin Abu Hanipa sang penerima bantuan sembako dari Projo Muara Enim tersebut mengucapkan terima kasih kepada Tim Projo Kabupaten Muara Enim yang telah membantu berupa sembako yang mana diterima keluarganya hari ini.
"Semoga pemberian ini dapat kami pergunakan dan juga baru pertama kali ini kami menerima bantuan yang selama ini belum pernah sama sekali tersentuh bantuan apapun dari pemerintah," pungkas keduanya pada media ini. (Junaidi)