MURATARA, BS.COM - Warga Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan digegerkan dengan penemuan seekor gajah dewasa di kebun karet milik masyarakat dekat perkampungan, sekitar Pukul 06.00 WIB, Selasa (12/05).
Penemuan tersebut sontak membuat warga beramai-ramai menonton dan berusaha mengusirkan gajah tersebut masuk kepermukiman masyarakat.
Namun naas yang terjadi, gajah yang dihalau untuk pergi justru mengamuk dan memakan korban warga setempat atas nama Din Peledas (50) warga setempat.
Saksi mata Dedi (32) juga warga setempat menceritakan, bahwa korban yang meninggal tersebut tadi ikut melihat hewan tersebut, dan korban berniat memberi makan gajah.
"Tapi saat itu justru gajah mengamuk, menyeruduk korban hingga menginjaknya," kata ia.
Saat itu, korban tidak dapat tertolong karena telah meninggal dunia di tempat kejadian akibat pecah dibagian kepala akibat diinjak gajah dewasa.
"Saat ini gajah tersebut telah pergi mengarah masuk kehutan. Dan kejadian ini telah dilaporkan pihak pemerintah desa," ungkapnya.
Holindra (37) salah seorang warga Nibung, juga menceritakan bahwa diketahui korban telah meninggal dunia. Memanggil sejumlah warga lainya bahwa warga yang diamuk gajah sepertinya pingsan. "Setelah didekati teryata korban telah bersimbah darah dan meninggal dunia. Kini korban telah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan," tambah pria tersebut.
Sementara itu, Kades Bumi Makmur Yanto, membenarkan adanya peristiwa penemuan gajah liar dan memakan korban akibat diamuk oleh gajah.
"Kejadianya tadi pagi, warga dihebokan adanya hewan liar gajah dekat pemukiman masyarakat. Warga langsung ramai menonton," akunya.
Saat itu, ia menghimbau agar warga bubar dan menjauh dari lokasi tersebut. Supaya hewan lair tersebut kembali kedalam hutan. Dan disanalah mungkin masih ada warga lain yang menyaksikan hingga terjadinya peristiwa tersebut.
"Kami telah melaporkan peristiwa ini ke BKSDA melalui kantor BPBD Kabupaten Muratara. Dengan harapan sesegera mungkin kelokasi di Desa Bumi Makmur tepatnya di Blok C Dusun Sido Makmur. Untuk penanganan hewan liar tersebut," ungkap dia.
Bahkan ditambahkan Kades, ia menghimbau kembali untuk masyarakat desa dan sekitarnya untuk berwaspada karna saat ini hewan liar jenis gajah tersebut tidak diketahui keberadaannya. (Aryanto)
Posting Komentar
0Komentar