// Aparat Pasang Garis Polisi di TKP
MUARA ENIM, BS.COM -Ratusan masyarakat pada Jumat, (22/05), malam mendatangi rumah Kades Desa Segayam, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan terkait isu dugaan data bantuan yang dinilai masyarakat bahwa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dan bantuan bansos terkait dampak Covid-19 di Desa Segayam diduga warga tak tepat sasaran.
Dimana, ratusan masyarakat yang didominasi anak-anak muda itu tidak hanya menggeruduk rumah kades saja, namun diduga juga merusak rumah Kades Segayam tersebut yang mengalami kerusakan dibagian kaca, dan bahkan keberadaan mobil kades juga dirusak pada malam aksi itu.
Sementara di tempat kejadian peristiwa (TKP) tersebut, Kepala Desa (Kades) Desa Segayam Amirudin diwakili Sekretaris Desa (Sekdes) Marpin mengungkapkan, membenarkan bahwa tadi malam ratusan masyarakat Kampung 1 Desa Segayam Kecamatan Gelumbang pada pukul 22.00 hingga 00.30 WIB mendatangi rumah kades guna menuntut pemberian bantuan yang dinialinya tidak tepat sasaran. Namun saat malam itu tiba-tiba masyarakat bertindak anarkis dan merusak rumah sang kades "kita lihat rumah kades rusak kaca jendela dan pintu pecah, dan mobil kades juga sama dirusak. Beruntung malam itu aparat TNI dan polisi yang ada dilokasi bisa meredam aksi masa meskipun ada salah satu anggota TNI ada yang terkena lemparan batu tepat mengenai dibagian mulutnya yang mengakibatkan luka dan lepas gigi," ungkap Marpin, (22/05/2020).
Dikatakan Marpin, aksi masayarakat sampai jelang sahur pukul 03 00 WIB, yang hingga akhirnya aparat gabungan Polsek Gelumbang, Polsek Lembak, Polsek Sungai Rotan dan Koramil 404-01 dapat menguasai keadaan dan membawa kades dan keluarganya untuk mendapatkan keamanan. "Ya, selaku sekdes terkait data-data Bansos, BLT maupun data lainya telah kita data secara valid dan telah kita musyawarahkan terkait bantuan untuk masyarakat. Namun untuk data bantuan di Kemensos Pusat memang masih mengacu data lama karena kita juga agak kesulitan mengaper data lama yang tengah berada di pusat tersebut," akunya.
Namun lanjut sekdes, terkait bantuan di Desa Segayam semua sudah didata secara valid dan transparan dan hanya butuh kesabaran saja. "Dan kita sesalkan adanya tindakan anarkis dari aksi mereka (masyarakat, red) kita," tuturnya.
Pantauan dilokasi, tampak aparat TNI dan Polri dari Polsek Gelumbang dan Koramill Gelumbang tengah menjaga-jaga kediaman Kades Segayam yang kini sudah pasang garis polisi akibat dirusak dalam aksi ratusan masyarakatnya sendiri. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar