Gubernur Sumsel dan Walikota Prabumulih Tinjau Posko PSBB Covid-19

Berantas Sumsel
By -
0

PRABUMULIH, BS.COM - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru, SH,MH direncana kembali turun langsung ke sejumlah titik check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Prabumulih. Hal itu dilakukan HD guna memastikan perkembangan PSBB yang terhitung sudah hari kedua diterapkan di kota nanas tersebut.

Kunjungan Kerja Gubernur Sumsel Kamis (28/5/2020) dalam rangka meninjau pelaksanaan PSBB Kota Prabumulih, hadir terlebih dahulu di Ruang Rapat Lantai 1 Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih dilanjutkan Peninjauan Posko Check Point dimana rapat dimulai jam 2 siang setelah itu baru dilanjutkan Peninjauan Posko Check Point dimulai dari Pos Air Mancur Jalan Lingkar (Jalin) Kota Prabumulih.

Dimana diketahui peninjauan tersebut dimulai dari check point os Tugu Air Mancur kawasan persimpangan jalan lingkar, lalu menuju check point  yang lainnya.

Menurut HD, dalam pelaksanaan PSBB di Prabumulih sudah terbilang baik. Masyarakat terpantau semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan ditengah wabah Covid-19 saat ini.

Hal itu juga dibuktikan dari data dibuku registrasi petugas. Dimana dari hari pertama sampai hari kedua digelarnya PSBB ini, terjadi penurunan pelanggaran.
"Dari beberapa check point yang saya tinjau, saya simpulkan jika kesadaran masyarakat sudah meningkat. Artinya, sosialisasi yang sebelumnya kita dengungkan didengar oleh masyarakat," kata HD.

Dikatakannya, masyarakat memiliki peran dominan terkait berhasil tidaknya penerapan PSBB di Prabumulih ini.
"Disini masyarakat yang paling dominan berperan. Kalau kesadaran masyarakatnya tinggi maka pelanggaran PSBB ini akan semakin menurun dan penyebaran Covid-19 ini bisa semakin ditekan," tuturnya.

Sebab, lanjutnya, benteng terkuat untuk dalam mencegah penyebaran wabah Covid-19 ini adalah diri kita sendiri.

Walikota (Wako) Prabumulih, Ir, H Ridho Yahya MM juga menjelaskan bahwa benteng terkuat untuk menahan laju Covid-19 ini adalah individu masing-masing yakni dengan gaya hidup sehat, jaga stamina dan vitamin. "Jadi kita jangan hanya mengandalkan pengobatan yang saat ini sudah ada, tapi juga mencegah sebelum terjangkit dan tidak lupa selalu berdoa kepada Allah SWT," terangannya.

Wako juga menegaskan, PSBB ini diharapkan dapat menjadi edukasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.
"Ini edukasi bukan untuk menghukum. Karena ini untuk kepentingan masyarakat itu sendiri. Dengan diterapkannya ini, kesadaran para pelanggar PSBB ini diharapkan dapat meningkat sehingga mata rantai wabah Covid-19 ini segera terputus dan cepat berlalu dari kehidupan kita semua," pesan pria 3 anak tersebut. (Red)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)