Karyawan Tewas Pihak Perusahaan Tak Bertanggung Jawab

Berantas Sumsel
By -
0

# Diduga Tewas Tersengat Listrik

MUARA ENIM, BS.COM - Peristiwa kecelakaan kerja disebuah perusahaan yang menewaskan salah seorang karyawan di wilayah Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, menuai keprihatinan banyak pihak.

Pasalnya, diduga pihak perusahaan tidak bertanggung jawab atas meninggalnya seorang karyawan bernama Almarhum (Alm) Rahmat Kartolo (41), yang tercatat sebagai warga Ring 1 Desa Hidup Baru Kecamatan Benakat Kabupaten Muara Enim.

Terlebih lagi korban bekerja sebagai karyawan PT Surya Bumi Argo Langgeng yang berkantor di kebun Enau Kecamatan Benakat itu.

Wafatnya Rahmat Kartolo diduga kuat tersengat aliran listrik saat tengah bekerja akan menghidupkan mesin genset milik PT Surya Bumi Argo Langgeng yang berada dipinggiran sungai.

Nah, berdasarkan informasi yang dihimpun awak media dilapangan, pada Senin, (18/05) serta berdasarkan keterangan saksi Salwandi (43), warga Kecamatan Benakat tersebut mengungkapkan, bahwa kejadian bermula saat korban hendak menghidupkan mesin genset milik PT Surya Bumi Argo Langgeng pada Minggu, (17/05), sekitar pukul 15.00 WIB. Dan, saat itu keberadaan kabel ada yang mengelupas yang tersenggol korban saat itu langsung terpental kesungai akibat tersengat aliran listrik .
"Ya, saat itu korban terpental kesungai dan sempat minta tolong namun nyawanya tak tertolong lagi pak," singkat Salwandi.

Sementara atas kejadian tersebut, istri almarhum Enot (40), sangat terpukul atas musibah ini serta sangat kehilangan atas kepergian orang yang dicintainya yang menjadi tulang punggung keluarga.
"Merasa sangat sedih pak, karena kedepannya saya akan menanggung beban guna untuk menghidupi 4 anak yang masih kecil-kecil," rintih istri almrahum Rahmat Kartolo.

Kepala Desa (Kades) Desa Hidup Baru Kecamatan Benakat Kabupaten Muara Enim Antoni tak menampik kejadian dialami seorang warganya tersebut. Menurut kades, berdasarkan informasi yang diterima bahwa korban saat itu menghidupkan mesin di air  untuk keperluan warga yang merupakan karyawan PT Surya Bumi Agro Langgeng.  "Tugas itu secara rutin dilakukan setiap harinya oleh almrahum Rahmat Kartolo, karena berdasarkan perintah dari perusahaan. Nah, kejadian naas itu terjadi murni saat jam kerja," cetus Kades Antoni.
"Saya selaku Pemerintah Desa meminta  kepada perusahaan untuk bertanggung jawab dan memberikan perhatian penuh kepada korban dan keluarga. Apalagi, anak-anak almarhum masih kecil kecil. Sebagai kepala desa, saya mengharapkan pihak perusahaan wajib bertanggung jawab atas insiden itu. Saya khawatirkan standar keselamatan kerja tidak memadai yang membuat korban tewas," ujar kades.

Sementara saat tim media mendatangi kantor PT Surya Bumi Agro Langgeng guna untuk mengkonfirmasi atas insiden itu pihak perusahaan melalui Manager Sukri, enggan menemui beberapa awak media, dan tentunya menjadi tanda tanya masyarakat. (Junaidi)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)