MUARA ENIM, BS.COM - Tim Public Safety Center (PSC) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan melakukan penjemputan terhadap lima orang anggota keluarga almarhum yang terdekat untuk diisolasi di Rumah Sehat Islamic Center Kabupaten Muara Enim.
Hal tersebut, setelah meninggal dan di makamkan seorang warga Kecamatan Lawang kidul Kabupaten Muara Enim, atau tepatnya warga Desa Tegal Rejo yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari kelima anggota terdekat korban hanya tiga orang yang bersedia diisolasi ke Rumah Sehat Islami Center Muara Enim tersebut. Ia adalah suami, anak serta menantu korban. Sedangkan yang dua lagi hanya bersedia di isolasi mandiri di rumah saja.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Muara Enim, Panca Surya Diharta kepada para awak media mengatakan, bahwa pada Sabtu (09/05/2020), pihaknya mengisolasi tiga orang anggota keluarga almarhum yang terkonfirmasi Positif Covid-19, yakni pasien dengan nomor 221 suami, anak dan menantunya.
Sedangkan dua orang anggota keluarga lainnya tidak bersedia untuk dibawa ke rumah sehat, dan mereka hanya mau isolasi mandiri di rumahnya. Dimana dua orang anggota keluarga yang diisolasi mandiri di rumahnya telah membuat surat pernyataan tertulis bahwa mereka akan melaksankan isolasi mandiri, lalu tidak keluar rumah selama masa isolasi mandiri.
"Dan bersedia mengikuti pemeriksaan kesehatan," jelas panca.
Apabila melanggar pernyataannya, mereka bersedia menanggung segala resiko dan menjadi tanggung jawab dirinya sendiri serta tidak menyalahkan pihak mana pun.
"Ya, kita berharap dengan diisolasinya anggota keluarga terdekat yang pernah kontak dengan almarhum dapat memutus rantai penyebaran dan penularan Covid-19 dilingkungan sekitar almarhum dan masyarakat luas. Apabila memang ada anggota keluarganya yang terpapar,” Harap Panca.
Diberitakan sebelumnya, oleh awak media bahwa almarhum merupakan pasien terpapar Covid-19 berusia (56), berjenis kelamin perempuan beralamat di Desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul, meninggal pada 6 Mei 2020 di RS Charitas Palembang. Dan telah di makamkan di Pemakaman Umum Desa Tegal Rejo.
Pasien awalnya sakit ginjal dan mau cuci darah di RS Charitas Palembang. Sesuai prosedur dilakukan rapid test hasilnya positif. Kemudian dilanjutkan dengan swab dan hasilnya juga positif.
Pasien tersebut lalu dirawat di ruang isolasi RS Charitas. Pada 6 Mei 2020 meninggal dan dibawa ke Tanjung Enim dimakamkan di TPU Tegal Rejo. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar