PRABUMULIH, BS.COM - Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan telah memasuki hari ketiga, Jumat (29/5/2020). Dihari ketiga ini, beberapa titik ruas jalan terlihat lengang, termasuk di pusat pertokoan pasar Kota Prabumulih banyak yang tutup.
Koordinator Pelaksana PSBB Kota Prabumulih, Drs Mulyadi Musa MSi mengatakan hal ini disebabkan berkurangnya kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang masuk ke Kota Prabumulih. Mengingat kendaraan yang melintas di wilayah Kota Prabumulih menuju Muara Enim, Baturaja maupun sebaliknya dialihkan melalui Jalan Lingkar (Jalin) Kota Prabumulih.
“Hal ini juga didukung kesadaran masyarakat Kota Prabumulih yang tidak keluar rumah kalau tidak ada hal yang sangat penting,” ujarnya, Jumat (29/5/2020).
Kelengangan dan sepinya jalan protokol di Kota Prabumulih ini, kata Mulyadi dapat dilihat dengan kasat mata, dan terpantau dari layar CCTV Command Center Polres Prabumulih.
“Dari pantauan kami jelas terlihat sepinya arus lalu lintas dihari ketiga ini,” sambungnya.
Selain itu, lanjut dia hal ini juga didukung dengan penerapan pelaksanaan pos check point yang ada.
“Dimana setiap kendaraan yang melintas di wilayah Kota Prabumulih akan dilaksanakan pengecekan jumlah penumpang dalam kendaraan, kartu identitas, pengecekan suhu, dan tujuan perjalanan,” terangnya.
Masih dikatakan Mulyadi, mengenai sistem penjagaan disetiap pos check point yang ada akan selalu terjaga oleh para petugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas setiap saat.
“Adapun sistem penjagaan di setiap pos check point adalah dengan cara siff dimana dalam satu hari dibagi menjadi 3 siff petugas jaga, baik personel Polri, TNI, Dishub, Pol PP, maupun petugas dinas kesehatan,” tambahnya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar