PRABUMULIH, BS.COM - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berusia 78 tahun berjenis kelamin wanita dengan inisial KI meninggal dunia. Pasien tersebut meninggal di kediamannya di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tugu Kecil, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan pada Rabu (13/05/2020).
Proses pemakaman jenazah PDP dilakukan langsung oleh pihak keluarga tanpa pendampingan dari tim kesehatan, yang mana seharusnya jenazah tersebut hendaknya dimakamkan secara protokol kesehatan Covid-19.
Sialnya, setelah jenazah PDP itu dimakamkan informasi mengejutkan datang dari tim medis Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, yang menyatakan jika hasil swab tes terhadap pasien diketahui positif Covid-19. Sontak saja informasi ini membuat heboh pihak keluarga dan sejumlah pelayat yang datang melayat ke rumah duka.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Happy Tedjo saat dikonfirmasi terkait meninggalnya satu PDP tersebut membenarkan jika hasil swab tes terhadap pasien dinyatakan positif Covid-19. Hasil tersebut baru keluar dan diterima oleh Dinkes pada Rabu malam (13/05/2020).
Menurut dr Tedjo, sebelumnya tim medis di Puskesmas Delinom telah mengarahkan proses pemakaman dilakukan secara protkes Covid-19. Mengingat almarhum merupakan PDP, namun berdasarkan permintaan pihak keluarga jenazah almarhum dimakamkan layaknya jenazah pada umumnya.
Awalnya kondisi kesehatan pasien ngedrop dan kemudian sempat berobat di Rumah Sakit Fadillah. Beberapa hari kemudian pasien sudah baikan dan minta pulang, namun kemudian kesehatannya kembali menurun dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Prabumulih.
"Karena permintaan keluarga untuk dirawat di rumah maka pasien pun pulang. Sebelumnya telah dilakukan swab tes terhadap pasien, hasilnya baru diketahui setelah pasien meninggal dan dikemubikan oleh pihak keluarga," ungkapnya.
Lebih lanjut, dr Tedjo menuturkan dengan telah diketahuinya hasil swab tersebut maka pihaknya langsung mengerahkan tim medis untuk melakukan tracking terhadap keluarga dan orang-orang yang telah kontak langsung dengan almarhum.
"Saat ini tim kita sudah turun untuk tracking, petugas masih bekerja dilapangan. Untuk hasilnya nanti kita sampaikan," akunya. (Red)
Posting Komentar
0Komentar