PRABUMULIH, BS.COM - Sebuah pengerjaan peningkatan jalan dalam pengaspalan di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih Sumatera Selatan (Sumsel) diduga asal-asalan.
Dimana, kondisi itu terlihat pada jalan yang belum genap 10 hari sudah rusak, bahkan terlihat juga warga yang tengah memperbandingkan aspal jalan dengan gorengan tempe, lantaran aspalnya sangat tipis dan mudah terkelupas.
Edi Irwan, seperti dibincangi awak media Komeringonline.com, Rabu (3/6/2020) mengatakan, aspalan ini sangat tipis lebih tipis dari pada tempe goreng warga bisa lihat dan saksikan sendiri bahkan sudah ada yg rusak aspalnya.
"Padahal pengaspalannya belum seumur toge, terlebih biaya anggaran peningkatan jalan ini sekitar Rp 4 miliar dan pake APBD Kota Prabumulih," keluhnya pria tersebut salah satu warga setempat didampingi sejumlah warga lainnya.
"Terkait hal ini kita akan laporkan ini ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk menindaklanjuti dan memanggil pelaksana pengasapalannya, karena kami menduga ini ada permainan bahkan jika tidak ditindaklanjuti kami akan laporkan kepada penegak hukum untuk menindaklanjutinya. Pengaspalan peningkatan jalan yang asal-asalan karena ini uang anggaran APBD duitnya rakyat, kami berhak mendapatkan fasilitas umum yang layak," tambah Edi yang juga Sekretaris Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Kota Prabumulih. (Red)
Posting Komentar
0Komentar