PRABUMULIH, BS.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Prabumulih, Sumatera Selatan kembali merilis pasien postivif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.
Kali ini pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh merupakan seorang tenanga kesehatan bernama Norawati (30), warga Kelurahan Gunung Ibul (GI), Kecamatan Prabumulih Timur.
Setelah menjalani masa perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Ar-Bunda selama kurang lebih sebulan mantan pasien Covid-19 ini kini diperbolehkan kembali pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarga. Kesembuhan Norawati berdasarkan hasil tes PCR yang dilakukan tim medis sebanyak 5 kali, tiga kali tes diantaranya dinyatakan negatif Covid-19.
Norawati dijemput langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Prabumulih, dr Happy Tedjo didampingi Tim Satgas Covid-19 Kota Prabumulih, pada Minggu, (06/06/2020) di RS Ar- Bunda.
Kepulangannya disambut suka cita oleh pihak keluarga dan tetangga yang didampingi Camat Prabumulih Timur Joni Panhar ST, MM, Lurah Gunung Ibul Sarutama SE beserta anggota bhabin kamtibmas dan Babinsa.
Dalam kesempatan itu, dr Tedjo menyampaikan jika yang bersangkutan telah diperbolehkan kembali pulang ke rumah setelah dinyatakan negatif dan sembuh dari Covid-19. Kesembuhan pasien ini menambah daftar jumlah pasien Covid-19 yang telah sembuh di Kota Prabumulih.
"Alhamdulillah hari ini bertambah satu lagi pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh. Yang bersangkutan kini telah kita serahkan kepada keluarga," ujarnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini jumlah pasien Covid-19 di Kota Prabumulih tercatat sebanyak 33 orang, 13 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah. Dengan demikian, dr Tedjo mengaku angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Prabumulih meningkat secara signifikan.
Masih kata dr Tedjo, jumlah pasien Covid-19 tersebut dua per tiga diantaranya berlatar belakang tenaga kesehatan. Lima diantaranya adalah dokter.
"Dengan telah kembalinya para pasien Covid-19 yang telah sembuh ke rumah, diharapkan para pasien ini bisa diterima oleh masyarakat sekitar seperti semula. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan selagi kita masih menjalani protokol kesehatan dengan baik dan benar. Untuk keluarga yang bersangkutan pun juga telah dilakukan rapid test dan tes swab yang hasilnya negatif," bebernya.
Kepulangan Norawati ke rumah disambut suka cita pihak keluarga dan tetangga yang didampingi oleh unsur pemerintah setempat seperti Camat Prabumulih Timur, Lurah Gunung Ibul serta RT dan RW setempat.
Sementara itu, Norawati mengaku senang bisa kembali pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarga. Ia mengaku, meskipun sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 namun ia merasa tidak merasakan gejala klinis seperti pasien Covid-19 pada umumnya.
Meski demikian ia memilih untuk menjalani masa perawatan dan isolasi di rumah sakit. Selama menjalani isolasi tersebut selain mengkonsumsi obat-obatan dari dokter ia pun rutin mengkonsumsi ramuan herbal untuk menjaga kesehatan dan kekebalan imun tubuh.
Ia mengaku, adapun ramuan herbal yang rutin dikonsumsi selama menjalani perawatan adalah vitamin C, madu, habatussaudah, vit E, buah kurma serta rebusan daun sungkai yang diyakini dapat meningkatkan imun tubuh.
"Alhamdulillah syukur, saya sangat berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan medis yang telah setia merawat dan mensuport saya selama menjalani isolasi. Begitu juga kepada Pemerintah Kota Prabumulih khususnya Tim Gugus Covid-19 yang telah memfasilitasi perawatan kami para pasien untuk bisa sembuh melawan virus ini.
Kepada para pasien Covid-19 yang saat ini tengah berjuang melawan penyakitnya, ia berpesan untuk tetap berfikir positif dan menjaga kesehatan serta imun tubuh.
Menurutnya, kesembuhan itu muncul dari kekebalan imun tubuh pasien dalam melawan virus yang menyerang pasien. Untuk itu, menjaga dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat adalah pokok utama agar terhindar dari penyakit.
"Yakinlah tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Semua atas izin Allah SWT. Tetap positif thingking dan jangan ada kata menyerah dalam diri untuk berjuang agar bisa sembuh dan terlepas dari virus ini. Penyakit ini bukan aib, dan tidak satu pun orang yang ingin terpapar virus ini. Kepada masyarakat khsusunya tetangga berikan mereka suport dan doa agar bisa melalui keadaan ini. Tetap semangat dan jalani ptotokol kesehatan dengan baik dan benar," ajak perempuan tersebut. (Red)
Posting Komentar
0Komentar