PRABUMULIH, BS.COM - Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan akan segera berakhir pada 9 Juni 2020 mendatang.
Walikota (Wako) Prabumulih, Ir, H, Ridho Yahya MM mengaku telah berhasil menerapkan PSBB di Kota Prabumulih, hal tersebut ditandai dengan kesadaran masyarakat tentang protokol kesehatan hingga penurunan angka pasien positif yang sembuh.
“Ada dua hal yang memungkinkan PSBB tidak diperpanjang, yakni penurunan pasien yang sembuh dan kesadaran masyarakat akan kesehatan," ucapnya saat diwawancarai usai rapat dengan Perusahaan Rumah Makan tentang Evaluasi PSBB dan Persiapan New Normal di ruang rapat Lantai 1 Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, Kamis (4/6/20)
Masih kata Ridho penerapan PSBB di Prabumulih dicontohkan dengan keadaan di Jalan Jenderal Sudirman yang sudah lengang dan sepi.
Namun demikian orang nomor satu itu mengaku akan memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB jika warganya tetap mengabaikan peraturan pemerintah untuk mentaati protokol kesehatan.
“Siapa tau tiba-tiba masyarakat tidak memakai masker dan pasar sudah mulai ramai, hingga kenaikan angka pasien yang positif sangat signifikan, ya kita tetap perpanjang PSBB” jelasnya.
Dalam waktu lima hari kedepan pemerintah akan terus melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan PSBB hingga nanti penerapan New Normal diberlakukan. (Red)
Posting Komentar
0Komentar