MUARA ENIM, BS.COM -Peristiwa tenggelamnya bocah laki-laki beberapa waktu lalu yang tenggelam di Sungai Enim, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, akhirnya ditemukan warga.
Namun bocah yang bernama Rian (10) Bin Harunata warga Kemayoran yang masih berseratus pelajar itu, dan masih duduk dibangku Kelas 5 SD Negeri 12 Muara Enim tersebut ditemukan telah manjadi mayat.
Pencarian mayat Rian berhasil di temukan pada Minggu, (12/07), yang ditemukan tadi pagi yang tak jauh dari lokasi saat ia mandi di siang hari itu.
Dari Informasi yang didapat awak media, sebelumnya Rian diketahui mandi di Sungai Enim pada Sabtu, (10/7), kemarin siang sekitar pukul 14.30 WIB, tepatnya sekitar Pangkalan Kampung Kemayoran Muara Enim, bersama seorang temannya bernama Iki (10) tahun. Setelah beberapa lama, Iki pulang terlebih dahulu. Sementara Rian tetap berada di sungai karena masih ingin mandi.
Menurut Orang tua Rian, Harunata, yang baru mengetahui putranya hilang setelah hampir menjelang magrib, Rian tidak kunjung pulang.
Lalu orang tua Rian mencari Rian di sekitar Kemayoran dangan keluarga dan bersama warga. Bukan cuma itu, juga menanyai beberapa teman sepermainan Rian. Sayangnya tidak ada yang mengetahui keberadaan Rian.
Setelah itu, sekitar pukul 20.30 WIB, kelaurga dan dibantu warga menghubungi Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan (DPKP).
Dan langsung melakukan pencarian yang dipimpin Edi Ramlan Koordinator Team Rescue DPKP Kabupaten Muaraenim
dan Tim SAR BPBD Muara Enim.
Untuk melakukan pencarian didekat aliran Sungai Enim, tepatnya dibawah Jembatan Enim 1.
Harunata alias orang tua Rian mengatakan bahwa anaknya ini tidak banyak ulah (kelakuan) dan pendiam makanya dirinya terkejut dengan adanya berita yang mengabarkan anaknya kemungkinan tenggelam saat mandi. "Sedangkan posisi saya waktu ada kabar lagi diluar Muara Enim melainkan tempat mertua saya di Ujan Mas dan semoga anak saya dapat ditemukan dengan selamat," ujar Harunata, Minggu (12/7/2020).
Dari informasi yang didapat kini mayat Rian telah dibawa ke rumah orang tuanya untuk dimakamkan. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar