PRABUMULIH, BS.COM - Tim SAR Gabungan terdiri dari Polres Prabumulih, Basarnas Sumsel, BPBD dan warga Kelurahan Payuputat, Minggu (26/7/2020) masih menyelusuri aliran Sungai Lematang tempat Thomas (9), warga RT 3 RW 2 Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat yang tenggelam saat berenang di Sungai Lematang, Sabtu (25/7/2020) Pukul 17.00 WIB.
Dengan mengerahkan perahu karet dan perahu nelayan milik warga sekitar, petugas dengan sekuat tenaga mencari jasad Thomas yang tenggelam hingga puluhan kilometer dari tempat korban tenggelam terseret arus sungai.
Hingga akhirnya petugas berhasil menemukan Thomas dalam keadaan sudah meninggal dunia di daerah Curup, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, Minggu (26/07/2020) sekitar pukul 16.14 WIB.
Hal itu diungkapkan Lurah Payuputat, Firman saat dikonfirmasi.
“Alhamdulillah seorang bocah yang tenggelam kemarin dapat di daerah Curup, Tanah Abang, PALI, sekitar pukul 16.14 WIB barusan,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (26/7/2020).
Lurah Payuputat mengatakan jenazah warganya itu langsung dibawa ke rumah duka. “Sekarang masih dievakuasi, dan akan langsung dibawa ke Payuputat untuk dimakamkan,” terangnya.
Sementara Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya SH, SIK, MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Murshal Mahdi SH, MSi membenarkan bahwa bocah laki-laki yang tenggelam sudah berhasil ditemukan.
“Dari Sabtu sore sampai Minggu sore kita cari, akhirnya bocah yang tenggelam itu berhasil ditemukan di Curup Tanah Abang Kabupaten PALI. Jasadnya sangat jauh ditemukan dari tempat dia tenggelam. Sekarang sudah dievakuasi untuk dikembalikan diantar ke rumah duka,” terangnya.
Untuk diketahui seorang anak laki-laki usia 9 tahun tenggelam saat berenang bersama teman-temannya di Sungai Lematang dekat lapangan bola kaki di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat, Sabtu, (25/7/2020) sore sekira pukul 17.00 WIB.
Korban terseret dan tenggelam oleh aliran air Sungai Lematang yang deras. Atas kejadian itu teman korban meminta bantuan warga sekitar, untuk menyisir di sekitaran aliran sungai lematang.
AKP Murshal dalam kesempatan itu juga mengimbau warga masyarakat agar selalu waspada dan lebih berhati-hati lagi, terlebih bila berada didekat maupun sekitar aliran sungai, mengingat hadirnya curah hujan yang tidak menentu.
“Kami juga berharap agar kiranya pihak pemerintah melalui basarnas menyediakan alat bantu pencarian terhadap korban, dengan melakukan penyisiran pada area yang dimungkinkan adanya korban,” imbuh kapolsek. (Red)
Posting Komentar
0Komentar