PRABUMULIH, BS.COM - Persiapan puncak aksi hampir dua minggu ini berjalan dan bergerak sesuai dengan apa yang telah direncanakan oleh koordinator dan para pimpinan aksi.
Tampak Sabtu lalu aktivitas yang lebih sibuk dari hari biasanya di posko wohoo tempat berkumpul, belasan pemuda dan pemudi dari SAPMA MPC PP Kota Prabumulih, Sumatera Selatan mempersiapkan atribut yang akan dibawa dalam aksi besok pagi.
Seperti Bendera MPC PP yang disiapkan sebanyak 50 lembar, dan bendera merah putih yang sudah disiapkan oleh pihak koordinator aksi sebanyak 20 lembar.
Menurut Komando Inti (KOTI) Mahaditana Pemuda Pancasila Kota Prabumulih, Imhar Kamaluddin bahwa aksi besok akan dihadiri paling sedikit 800 orang peserta, dengan menurunkan kurang lebih 100 unit kendaraan roda empat dan roda dua sebagai pelengkap, karena jarak antara sekretariat dan titik aksi lumayan jauh dan dengan kondisi jalan yang yang rusak.
“Dari KOTI sendiri sudah mempersiapkan 350 massa yang akan ikut dalam aksi tersebut, dan kami juga sudah menyiapkan pula sebanyak 35 kendaraan roda empat. Karena dalam 1 mobil kami siapkan 8 orang, belum dari SAPMA, Srikandi, MPC, PAC Barat, Utara, Timur dan Cambai. Jadi perkiraan massa yang akan turun besok plus minus 800 orang. Bahkan kalau malam ini benar adanya informasi yang kami dapat bahwa akan ada penambahan lagi massa, bisa jadi jumlahnya bisa diatas 800 itu.
Dalam aksi damai ini nanti akan disusun dengan bentuk tim A, B, C dan D, yang mana tim A akan berada didepan, tim B berada di sisi kiri tim C disisi kanan dan tim D ada dibelakang massa. Semua sudah ada aturan dan caranya sesuai dengan pembahasan yan dilakukan.
Komando Inti Mahaditana juga menyiapkan 10 orang yang nantinya akan mengawal para mediator, dan para pimpinan aksi yang berada dibarisan depan. Segala atribut dan perlengkapan yang akan dibawa besok sudah disiapkan dan tinggal menungu waktunya, yakni besok pagi sudah bergerak dan berkumpul di cafe woo hoo, lalu nanti akan diarahkan ke lapangan di Jalan Nigata Pertamina.
"Kami selaku komando inti akan tetap mengutamakan protokoler kesehatan, dan tetap menjaga agar jangan sampai ada penyusup masuk, sehingga memicu keributan,” ujar Kamal menjelaskan.
Ketua MPC PP Prabumulih Rifky Badai Baihaqi, SH, MKN saat dibincangi oleh media mengatakan, kalau semua aktivitas besok sudah dibicarakan dengan seluruh peserta aksi dan tetap dalam koridor yang dipastikan tidak akan melanggar hukum.
“Besok pagi jam 07.30 kita arahakan para peserta aksi ke lapangan di jalan nigata, dan disana kita lakukan apel upacara non formal, serta brifing persiapan dilapangan, serta ditutup dengn doa.
"Kami pastikan bahwa aksi besok akan berjalan kondusif, karena kita hanya akan menyampaikan tuntutan kami dan sebelumnya akan dilakukan acara apel pengibaran 20 bendera merah putih yang akan dilakukan oleh adik-adik SAPMA, hal ini sebagai peringatan bagi pihak PT GH bahwa mereka berada di wilayah Negara Republik Indonesia," ucapnya.
Setelah itu, para aksi demo secara bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan lainnya bersama pihak PT GH EMMI yang akan diajak untuk bersama-sama melakukannya.
"Kami juga sudah menyiapkan para orator yang akan menyampaikan 5 tuntutan inti besok. Kami berharap agar pihak PT GH EMMI dapat mendengar apa yang jadi tuntutan kami warga Kota Prabumulih, dan masyarakat sekitar perusahaan ini, dan kami juga sudah menyiapkan 25 orang negosiator yang mewakili masyarakat sekitar, dan juga masyarakat Kota Prabumulih,” ungkap pria tersebut. (Red)
Posting Komentar
0Komentar