Hiburi Warga Dengan Kuda Lumping

Berantas Sumsel
By -
0

// Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75

MURATARA, BS.COM -Dimana masyarakat dihibur dengan panjat pinang, tarik Tambang, dan acara lainnya juga disajikan penampilan menarik dari atraksi Kuda Lumping seni campur sari ciri khas pulau jawa.

Tak ayal para penonton yang hadir pun begitu antusias menyaksikan atraksi dari kuda lumping tersebut. Terlebih lagi, disaat pertunjukan memakan bara api, pecahan beling vs makan ular alias kanibal cukup memecah suasana.

Masyarakat mengaku senang dan terhibur atas pertunjukan yang diselenggarakan panitia dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun ini.

Kepala Desa (Kades) Batu Gajah Baru, Heri Tamrin didampingi Sekdes Edy Jaya mengatakan, memang tahun ini kuda lumping  menjadi hiburan masyarakat dalam mengisi kegiatan HUT Kemerdekaan RI.

Karena seni kuda lumping tersebut merupakan seni budaya yang sudah lama dilestarikan di pulau sumatra, kata kades, bersama masyarakat yang memiliki hobi seni dan budaya tersebut.
"Kita harus mengenal  budaya-budaya yang ada di Indonesia," ungkap kades

Diakui Heri tamrin di Desa Batu Gajah Baru tidak pernah meyaksikan tari budaya dari pulau jawa, maka dari itu pihaknya punya ide akan memeriahkan HUT RI 75 memilih seni tari yang adanya di Merasi Kota Lubuk Linggau.
"Memang ada perkampungan transmigrasi yang penduduknya mayoritas masyarakat jawa," tambahnya seraya menyebutkan seni budaya kuda lumping sudah menjadi darah daging dan melekat pada diri mereka masing-masing.

Pemerintahan desa pun berupaya semaksimal mungkin apapun bentuk potensi yang ada di desa ini akan selalu didukung dan disupport agar bisa berkembang lebih baik.

Di sela-sela acara tersebut media ini mewancarai sala satu anggota Tim Kuda Lumping berterima kasih kepada Kepala Desa Batu Gajah Baru telah  menyambut anggota mereka degan hagat dan tak lupa diucapkan terima kepada seluruh masyarakat  toko adat, pemuda beserta BPD dan Perangkat Desa Batu Gaja Baru.
"Kami siap melayani bahkan kuda lumping yang ada ini bisa disewa maupun dipakai untuk acara hajatan jika diperlukan dengan dana yang bisa dikonfirmasi lebih lanjut kepihak penanggung jawab. Bagi yang berminat ingin memakai jasa lebih kurang 45 orang anggota. Kuda kumping untuk acara hajatan silahkan diaturi," aku Roby. (Aryanto)
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)