Komisi III Dewan Sumsel Minta UPTB Samsat Prabumulih Patuhi Protkes Covid-19

Berantas Sumsel
By -
0

// Peserta Wajib Pajak Membludak

PRABUMULIH, BS.COM - Pemutihan denda dan bunga pajak bagi kendaraan roda empat (R4) dan roda dua (R2) di UPTB (Unit Pelaksana Teknis Badan) Dispenda/Samsat Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Rabu (5/8/2020) pagi dipenuhi para wajib pajak yang akan mengurus membayar pajak kendaraan mereka. Akibatnya, terjadi kerumunan massa yang mengabaikan Protokol Kesehatan (Prokes) Virus Corona Disease (Covid-19) di Kantor Samsat Kota Prabumulih.

Disaat yang sama sejumlah anggota DPRD Sumsel dari Komisi III melakukan monitoring di Kantor UPTB Samsat Kota Prabumulih. Dan anggota DPRD Sumsel menyaksikan langsung kerumunan wajib pajak, yang tanpa mematuhi protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumsel, H Novianto Fauzi menerangkan, kedatangannya bersama rombongan untuk monitoring launching penghapusan denda pajak di Kantor Samsat Kota Prabumulih. Dan ternyata warga Prabumulih sangat antusias untuk membayar pajak denda yang gratis.
“Program ini sangat bagus dan kami mengapresiasi Pak Gubernur. Ternyata warga Prabumulih sangat positif membayar pajak. Prabumulih ini kota pertama yang kami kunjungi, dan setelah itu ke Baturaja,” ungkapnya.

Novianto Fauzi mengatakan, sejauh pengamatan para anggota DPRD Sumsel, ternyata protokol kesehatan tidak berjalan baik. Seperti jaga jarak, pemakaian masker dari para wajib pajak dan alat pencuci tangan yang masih kurang.
“Protokol kesehatan harus dijaga. Jangan sampai nanti timbul cluster baru ya, di Kota Prabumulih. Ini kita lihat banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan, sangat disayangkan ya,” ujar politisi Partai Nasdem seraya mengatakan program ini sangat bagus bisa meringankan beban masyarakat Sumsel.

Masih kata Novianto Fauzi, pihaknya juga berharap agar program ini diperpanjang lagi oleh gubernur.
“Nanti kita sampaikan ke Pak Gubernur agar diperpanjang sampai akhir tahun, jangan hanya satu bulan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala UPTB Samsat Kota Prabumulih, Feri Mujianto mengatakan sudah 4 hari berjalan ternyata hampir 300 wajib pajak banyak yang mengurus dan mengantri untuk pembayaran pajak.
“Sejak pemutihan antusias wajib pajak meningkat. Kebanyakan R2 yang diurus untuk melakukan pembayaran pajak. Sehari bisa 200 orang baik yang mengurus pemutihan maupun yang bayar pajak normal,” bebernya.

Disinggung masalah protokol kesehatan yang kurang bejalan oleh anggota DPRD Sumsel, Feri menerangkan pihaknya sudah semaksimal mungkin melakukan sosialisasi dan sesuai prosedurnya seperti cuci tangan, pakai masker dan untuk masyarakat diberi tahu untuk jaga jarak.
“Prosedurnya sudah kita jalankan, tetapi karena dan situasi pemutihan membludak makanya kita sedikit mengalami kesulitan untuk mengaturnya. Tetapi kami tetap memberikan pelayanan dengan baik dengan menaati protokol kesehatan,” kata dia. (Red)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)