MUARA ENIM, BS.COM -Pengelolaan pelayanan publik tahun ini terus ditunjukan oleh keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, Sumatera Selatan dengan virtual.
Dimana hadir dalam launching kompetisi yang dihelat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) di Ruang Rapat Bupati Muara Enim, pada (14/08), kemarin.
Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Muara Enim H Juarsah, SH diwakili PLT Asisten III Bidang Administrasi Umum, dr Yan Riyadi, MARS, didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika Ardian Arifanardi AP, MSi, bersama Kabid PDIPS Harry Aries S, SE, MM, perwakilan Inspektorat, perwakilan Bagian Organisasi Setda Muara Enim hadir dalam rangka mengikuti rangkaian acara yang menandai dimulainya kompetisi LAPOR !-SP4N tahun 2020.
Acara ini diisi dengan sambutan dari Deputi Pelayanan Publik Kemen PAN RB RI, Prof, Diah Natalisa, Perwakilan Kantor Staf Kepresidenan RI, Agung Hardjono, dan Perwakilan Ombudsman Dadan S.
Pemkab Muara Enim berharap keikusertaan dalam kompetisi pengelolaan pelayanan publik tahun 2020 bisa semakin meningkatkan pelayanan ke publik dengan inovasi publik yang tidak mempersulit masyarakat dan tidak merusak tatanan birokrasi.
Diah dalam sambutannya mengatakan bahwa kompetisi ini didukung oleh Kantor Staf Kepresidenan RI dan Ombudsman RI bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada badan publik yang telah memberikan pelayanan publik yang maksimal kepada masyarakat, saat ini sudah memasuki tahun ke-3.
"Pemerintah berharap dengan kompetisi ini bisa menciptakan pelayanan publik yang cepat dan transparan dari tingkat kementerian, lembaga hingga pemerintah daerah," ajaknya seraya menyebutkan unit pengelola pengaduan pelayanan publik pada badan publik bukan lagi menjadi kewajiban tapi sudah menjadi kebutuhan masyarakat.
Agung Hardjono dari Kantor Staf Kepresidenan RI dan Dadan dari Ombudsman RI mengapresiasi perlombaan yang diadakan oleh Kemenpan RB RI.
Menurut Agung diera digitalisasi hampir semua kegiatan fisik meminta institusi pemerintah untuk memberikan pelayanan publik yang semakin baik, mengingat efisiensi dan kolaborasi.
"Semoga kompetisi ini lahir inovasi pelayanan publik yang baik, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," harapnya.
Sementara, Dadan menambahkan bahwa kompetisi pelayanan publik penting guna mendorong kualitas pelayanan publik agar semakin baik lagi, tentu dari pengaduan masyarakat akan mendorong terciptanya berbagai inovasi pelayanan publik yang akan semakin meningkatkan pelayanan publik. Serta dengan adanya layanan pengaduan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintah sebagai badan publik yang pada dasarnya bertujuan agar bisa menampung seluruh masukan/saran untuk mencapai keadaan yang ideal tentang pelayanan publik yang tentu diinginkan masyarakat. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar