MUARA ENIM, BS.COM -Tragedi kecelakaan maut antara mobil dump truk dan panther yang terjadi pada Jumat (07/08), kemarin, menimbulkan luka mendalam bagi keluarga korban penumpang mobil Panther BG 1887 QW.
Yang mana semua penumpang dimobil panther tersebut terdapat satu keluarga dengan muatan sejumlah 5 orang.
Dan insiden kecelakaan maut tersebut 1 orang meninggal di tempat, yaitu bernama Fitri (38) istri dari sang pengemudi bernama Narwanto (40), yang juga mengalami luka parah dibagian kepalanya.
Berdasarkan informasi yang didapat tersebut Narwanto juga dikabarkan meninggal dunia akibat pendarahan hebat saat dirawat di UGD Puskesmas Gelumbang usia mengalami tabrakan itu.
Miatun (39) ayuk dari Almarhum (Alm) Fitri (38) yang ikut menjadi korban kecelakaan mengatakan, bahwa kesemuanya tidak menyangka bakal seperti ini dan keluarganya usai melihat keponakan di Pesantren Al-Falah Desa Putak bersama-sama hingga diperjalanan pulang hendak menuju ke Harapan Jaya Muara Enim, namun takdir berkata lain mengalami musibah kecelakaan ini.
"Tentunya kami sedih dan sok tatkala adik saya Fitri dan kakak ipar meninggal. Saya keponakan dan sedihnya pak, anak adik saya Anisa dan Sidiq kehilangan orang tuanya," tangis Miatun saat berada di ruang UGD Puskesmas Gelumbang itu.
Usai tragedi maut tersebut sang sopir dump truk yang mengaku ikut menolong korban pada peristiwa itu, mengungkapkan, bahwa kejadian begitu mendadak dan ia dari Baturaja bongkar keramik hendak menuju Palembang tiba-tiba di Jalan Lintas Tikungan memotong kendaraan dan spontan sama-sama terjebak dengan mobil panther tersebut.
"Tabrakan tak terelakan pak, dan kami sempat banting setir namun masih menabrak badan tengah mobil panther itu," ungkap sang sopir Dump Truk Asep (30), warga Sekip Ujung Kelurahan Kemuning Kota Palembang pada media ini Sabtu, (08/08/2020), lalu, yang didampingi sang Kernet Ari (28), warga Kenten Palembang itu di Mapolsek Gelumbang.
Dikatakan Asep bahwa pemilik mobil tempatnya bekerja dari perusahaan PT CMA (Cahaya Makmur Abadi ) KM 12 Palembang.
"Tentunya ini menjadi pelajaran pak dan kami juga sempat menolong para korban mobil panther itu, serta ucapan turut berduka atas meninggalnya korban," sang sopir Dump Truk BG 8442 UK pada media ini saat dikonfirmasi di Polsek Gelumbang tersebut.
Kasat Lantas Polres Muara Enim, AKP Febi Febriyana melalui BKO Lantas Brigadir Zudis, Sabtu (8/8/2020) dikonfirmasi media ini, saat ini sopir dump truk telah diamankan dan menjalani pemeriksaan dan telah olah TKP serta mengevakuasi dua kendaraan tabrakan maut itu.
"Korban meninggal dan luka-luka telah menjalani perawatan dan keluarga korban telah menjemput untuk disemayamkan di rumah duka memakai ambulan puskesmas," pungkas BKO Lantas Brigadir Zudis. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar