MUARA ENIM, BS.COM -Perbaikan jalan yang menghubungkan Desa Jambu-Pedataran, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan masih dalam tahap pengecekan pihak Dinas PUPR dan Auditing Inspektorat Kabupaten Muara Enim.
Pengecekan jalan penghubung Jambu-Pedataran tersebut dilaksanakan kedua pihak terkait belum lama ini.
Pantauan awak media dilapangan, tampak beberapa petugas baik dari Dinas PUPR maupun Inspektorat Kabupaten Muara Enim sedang melakukan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing. Yakni pengecekan dan pengukuran ruas jalan oleh Dinas PUPR, dan sedangkan proses audit dilaksanakan Tim Inspektorat terkait hal pembangunan sebelumnya, dan pembangunan yang akan dilakukan. Dimana, petugas Dinas PUPR sedang mengukur bahu Jalan Desa Jambu menuju Pedataran itu.
Hal ini diungkapkan oleh Alam, selaku pemegang proyek pembangunan jalan sebelumnya. Menurut alam, ia selaku pemborong dalam proyek pembangunan berkewajiban mendampingi Tim Inspektorat Kabupaten Muara Enim, guna menindaklanjuti laporan dan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) pembangunan jalan tersebut.
"Kapasitas saya disini sebagai pemborong pembangunan sebelumnya, sehingga saya berkewajiban mendampingi tim inspektorat dalam proses audit ini buat menindaklanjut hasil laporan dan SPJ proyek sebelumnya”, bebernya kepada awak media, Sabtu (29/8/2020).
Sedangkan Dinas PUPR yang bertugas melakukan pengecekan ruas jalan, rencana jalan tersebut akan dilakukan perbaikan, sehingga hasil audit dari inspektorat nanti akan dijadikan bahan analisis bagi Dinas PUPR dalam proses perbaikan jalan selanjutnya.
“Dinas Pekerjaan Umum Penataan dan Ruang (PUPR) bertugas melakukan pengecekan, guna pembangunan yang akan datang. berbeda tugasnya, tapi memiliki keterkaitan," tambah Alam.
Sementara itu, terkait kapan perbaikan jalan tersebut akan direalisasikan, Alam mengaku belum tahu secara pasti. Namun ia memprediksi pembangunan tersebut segera direalisasikan, meskipun bukan untuk tahun ini, mungkin tahun depan akan dilaksanakan. “Saya kurang tahu kapan pembangunan itu akan direalisasikan, tapi nampaknya meskipun belum untuk tahun ini, mungkin tahun depan,”, ujarnya.
Ketika ditanya awak media, apakah untuk pembangunan yang akan datang, ia akan tetap menjadi kontraktor pengerjaannya. Secara tegas ia menyangkal hal tersebut, karena menurutnya, hal itu tergantung hasil pemenang tender.
"Ya, itu tergantung hasil pemenang lelang, belum bisa memastikannya. Bisa saja saya, bisa juga pihak lain," tambah pria tersebut. (Junaidi)
Posting Komentar
0Komentar