Pimpred Berita Aktual Terkini Angkat Bicara

// Terkait 2 Oknum Ngaku Wartawan

PRABUMULIH, BS.COM - Terkait berita wartawan BERANI yang terjerat masalah hukum di wilayah Polda Sumsel, yakni kasus narkoba berapa hari lalu.

Dengan kejadian ini, maka selaku Pemilik dan Pimpinan Redaksi Media Online Berita Aktual Terkini, Richard Fernando SH menyatakan dengan tegas bahwa atas nama Rian Juliansyah, dan Hendra Sasmita Harahap sudah bukan lagi wartawan dari media online Beritaaktualterkini.com terhitung sejak mulai dua minggu lalu.

Dan juga nama mereka berdua sudah tidak lagi tercantum didalam box redaksi.
“Dengan ini saya pribadi selaku pemilik media beritaaktualterkini.com menyatakan tidaķ bertanggung jawab atas masalah hukum yang menimpa saudara Rian Juliansyah dan Hendra Sasmita yang mana keduanya telah lama saya keluarkan dari jajaran wartawan berani, juga pada box redaksi, atau pada group Whatsapp (Wa) berita aktual terkini mereka sudah tidak bergabung lagi," ungkapnya.

Lagi pula surat tugas yang pernah diberikan adalah untuk wilayah Prabumulih, bukan wilayah Sumsel. Didalam box redaksi sudah dijelaskan bahwa bila ada wartawan yang tersangkut masalah hukum tanpa sepengetahuan, maka hal tersebut tidak bertanggung jawab sama sekali, apalagi ini masalah pribadi mereka.
"Kami juga mengapresiasi kinerja Kepolisian Sumatera Selatan yang telah melakukan tugasnya dengan maksimal, jika ada oknum yang mengatasnamakan wartawan beritaaktualterkini.com yang bermasalah dengan hukum, saya sebagai pemilik media yang berbadan hukum dan dilindungi oleh undang-undang menyatakan dengan tegas tidak akan ikut campur urusan pribadi mereka apalagi berkaitan dengan obat-obatan terlarang atau psikotropika. Siapa pun dia jika melanggar hukum maka layak mendapatkan ganjarannya,” ungkap Richard Fernando menjelaskan.

Adapun berita yang beredar dilaman media sosial, Minggu (02/08/2020), lalu adalah tentang tertangkapnya 5 orang pemuja narkoba di Palembang Sumatera Selatan, dan dua diantaranya adalah oknum wartawan yang pernah bergabung dengan Tim BERANI, namun sudah tidak pernah aktif lagi semenjak dua minggu yang lalu.

Dan mereka tidak berhak lagi membawa nama media beritaaktualterkini, apalagi jika dijadikan alasan atau tameng untuk melanggar hukum. "Seyogyanya siapa pun dia jika melanggar hukum atau berbuat kriminal, tentu ada hukum yang akan menjeratnya sesuai dengan apa yang mereka lakukan. (Red)