PRABUMULIH, BS.COM -Rencana proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka ditengah Pandemi Covid-19, khususnya bagi siswa SMP dan SMA/SMK sederajat dilaksanakan besok. Namun, hal tersebut terpaksa ditunda dan dijadwalkan ulang Pemerintah Kota Prabumulih, Sumatera Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Dibatalnya kegiatan belajar tingkat menengah tersebut. Setelah Pemerintah Kota Prabumulih berkoordinasi dengan DPRD dan instansi terkait lainnya. Dimana lembaga legislatif ternyata belum berkenan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka di SMP dan SMA/SMK. Yang mana hal tersebut cukup beralasan dikhawatirkan menambah cluster baru dan menambah jumlah kasus Pandemi Covid-19 di Kota Nanas ini.
Walikota (Wako), Prabumulin, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, kalau keinginan pemerintah kota (Pemkot) siswa SMP dan SMA/SMK silakan pembelajaran tatap muka dilangsungkan.
"Dengan tentunya baik sekolah atau pun mereka (siswa, red) kita mengedepankan Protokol Kesehatan Covid-19. Tetapi, nampaknya DPRD setelah dikonsultasikan belum berkenan,” akunya.
Memang SMP menjadi kewenangan disdikbud kabupaten/kota menentukan pembelajaran tatap muka ditengah pandemi ini dengan sarana prasarananya.
“Kalau SMA/SMK memang kewenangan provinsi, tetapi gubernur telah memberikan kewenangan kepada kepala daerah untuk menentukan pembelajaran tatap muka ditengah kondisi ini. Dengan syarat sekolah sudah melengkapi tempat cuci tangan, meja dan kursinya diatur jarak, siswa sekolah dibatasi, tenanga medis juga telah kita siapkan untuk mengawasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka diprotokol kesehatan ini,” tambah orang nomor satu di Bumi Seinggok Sepemunyian itu. (Red)
Posting Komentar
0Komentar