Jalan Rusak dan Berlobang Nganggu Kenyamanan Pengguna Jalan

MUARA ENIM, BS.COM - Rencana pembangunan Flay Over jalan lintas penyeberangan Rel PT KAI dikawasan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan atau tepatnya dipintu perlintasan Rel KAI antara Desa Sigam dan Kelurahan Gelumbang tentunya warga maupun kendaraan harus bersabar.

Namun kesabaran warga maupun pengguna jalan motor maupun mobil khususnya saat melintasi pintu lintas Rel PT KAI itu tentunya mendapatkan keluhan selama ini. 

Pasalnya, kalau warga dan kendraan yang melintasi pintu perlintasan Rel KAI tersebut tidak sedikit pengguna jalan terutama kendaraan mengalami musibah kecelakaan.

Seperti yang dialami Hendra (30) warga Palembang, dan Suprianto (25), asal warga Gelumbang mengakui pernah mengalami musibah kecelakan ketika melintas dipintu perlintasan Rel PT KAI di Gelumbang ini.

"Hal ini karena kondisi jalan banyak yang rusak maupun berlobang yang mengakibatkan sepeda motornya masuk ke lobang hingga terjatuh," keluh mereka berdua kepada media ini, Selasa (29/9/2020).

Lanjut mereka, dimana saat itu kondisi jalan masuk perlintasan rel tersebut keadaan licin dan lalu-lalang kendaraan saling ingin mendahului tatkala pintu perlintasan Rel PT KAI dibuka usai kereta api lewat tersebut. 

"Ya, saat pintu perlintasan Rel PT KAI ditutup karena kereta api ingin lewat tentunya antrian kendaraan roda dua dan empat sangat panjang, dan saat pintu perlintasan dibuka pastinya kendaraan saling mendahului, namun ketika kami melintas ingin melewati rel terjebak lobang dan terjatuh," ungkap Hendra dan pengguna jalan lainnya itu.

Dikatakannya, kondisi rusaknya jalan dipintu perlintasan Rel PT KAI tersebut tampak sudah lama dan sering ada perbaikan, namun terlihat rusak lagi dan hal itu bukan hanya membahayakan. Namun sebaliknya menjengkelkan karena disebut-sebut PT KAI kini menjadi sebuah perusahaan persero yang mengalami kemajuan serta kebangaan masyarakat. Tapi, mirisnya terlihat jalan lintas pintu perlintasan yang hanya beberapa meter rusak saja tak kunjung mulus apalagi bertahan lama jalan lintas itu bagus.

"Setidaknya perbaikan dan kondisi jalan penyeberangan rel dipastikan tidak berbahaya karena lalu- lalang kendaraan roda dua dan empat pastinya pernah membawa pasien sakit maupun ibu-ibu yang tengah hamil besar yang akan melahirkan. Dan bayangkan jika mereka melintas dijalan rusak itu," ungkapnya.

Pantauan media ini setidaknya terlihat beberapa titik lobang mengangga yang cuma beberapa meter dari Rel PT KAI itu yang menjadi penyebab dikeluhkan banyak orang tersebut. (Junaidi)